Wisata Keren

User Online : 6







Sponsor

21
Aug

Jalan Jalan ke Bangkok dan Pattaya dalam 10 Hari

Wed 21 Aug 2013, 16:03pm

89
pesan hotel murah

    "AMAZING THAILAND", ya itulah slogan yang sedang gencar-gencarnya dipromosikan oleh badan pariwisata Thailand (Tourism Authority of Thailand), untuk menunjukkan bahwa Thailand layak menjadi destinasi pariwisata yang menakjubkan. Beraneka ragam tempat wisata yang unik dan menarik bisa kita dapati di negara dengan nama lain "Siam" ini. Mulai dari wisata pantai, nge-mall, nge-mil (wisata kuliner), pasar-pasar tradisionalnya yang unik seperti "pasar apung", pertunjukan kabaret, bangunan megah baik yang tua atau baru (landmark), galeri unik-unik (seperti patung lilin, lukisan 3 Dimensi), "theme park", wah pokoknya bener-bener komplet dan menarik dech, Serba serbi pariwisata di Thailand bisa baca di webnya disini.

    Sebagai pemula, Bangkok bisa menjadi target kunjungan pertama, kota yang merupakan ibukota negara Thailand ini menyimpan banyak obyek wisata menarik. Thailand mengenal 3 musim, yaitu : Panas, Hujan dan Dingin. Ketika menginjak bulan Agustus di Bangkok dan Pattaya mengalami musim panas dengan sekali-sekali terjadi hujan, jadi saya sendiri tidak lupa membawa payung dan jas hujan tipis ketika bepergian dibulan ini.

 

Map Bangkok - Pattaya

 

    Mendapatkan tiket murah saat liburan Idul Fitri, sulit rasanya, namun ternyata masih ada juga operator penerbangan yang mendadak berbaik hati memberikan promosi tiket murahnya, sekali lagi, Tiger Air Mandala menjadi pilihan saya karena kebetulan baru saja membuka rute langsung Surabaya - Bangkok, awal Agustus kemaren. Promosi tiket yang ditawarkan pun mirip dengan perjalanan saya sebelumnya yaitu "Pergi Bayar Pulangnya Dibayarin".

    Promosi yang bener-bener wow apalagi untuk waktu perjalanan yang bisa dikatakan "High Season", sontak saja saya kegirangan. Dilain hal setengah kebingungan juga karena masa persiapan yang benar-benar suiiiingkat, bayangkan saya hanya punya waktu 2 minggu setelah tiket promo dadakan ini dibeli guna mempelajari seluk beluk bagaimana berwisata nyaman di Thailand, menyiapkan dan membuat jadwal perjalanan serta membooking akomodasinya. Apalagi banyaknya kasak kusuk diantara penghobi jalan-jalan akan sulitnya berwisata mandiri di Thailand (kalau tidak ikut tur-turan), dengan alasan bahasanya yang susah (tidak banyak warga lokal yang menggunakan bahasa inggris), kesulitan membaca tulisannya yang hurufnya mirip "cacing kepanasan" (tidak menggunakan huruf latin), hingga banyaknya SCAM (tipu-tipu) yang akan dihadapi. Puji Tuhan, saya tidak sampai mengalami berbagai SCAM selama menjalani sendiri kunjungan wisata ke negara Thailand ini, dan bahkan menampik anggapan akan sulitnya berwisata mandiri di Thailand. Selain itu banyak sekali sikap keramahan yang saya alami dari warga lokal. 

    Kenapa harus 10 hari? Ya berhubung tiketnya pulang pergi yang murah dalam rentang 10 hari itu, ya gak bisa menolak xi...xi...xi.

 

Banner Sambutan Terbang Perdana

 

    Ada sedikit jurus penting yang wajib disiapkan jika masih baru pertama kali berwisata Thailand, iya lah, kalau mau menjelajah dunia "SMURF" lebih nyaman kalo sedikit ngerti bahasa "SMURF". 2 hal yang sangat perlu disiapkan supaya bisa nyaman berwisata di Thailand, yaitu :

 

1. Mencetak semua gambar obyek wisata

    Obyek wisata yang akan dikunjungi bisa di print out (cetak) atau disimpan diperangkat macam tablet atau ipad, beserta nama tempat tersebut dalam bahasa Thailandnya, ini akan sangat membantu ketika menggunakan taksi, karena nantinya tinggal tunjukkan aja ke sopir taksinya dan pastilah si sopir akan mengerti target kita. Misalnya seperti gambar berikut.

 

Grand Palace =  พระบรมมหาราชวัง

2. Mempelajari sedikit bahasa Thailand

    Sedikit mengerti bahasa Thailand dan gak usah yang rumit-rumit, cukup pelajari :

A. Kata ucapan sederhana (untuk menyapa hangat)

    Jika anda pria gunakan khráp dan jika anda wanita khâ sebagai akhiran yang gunanya untuk memperhalus perkataan.

    Sà wàt dii khráp = Hello (diucapkan jika anda Pria)

    Sà wàt dii khâ (diucapkan jika anda Wanita)

    Chái = Ya, Mâi chái = Tidak

    Kòp kun khráp = Terima Kasih (diucapkan jika anda Pria)

    Kòp kun khâ (diucapkan jika anda Wanita)

    Rata-rata orang lokal selalu melempar senyumnya ketika saya selalu mengucapkan terima kasih dengan bahasa mereka sembari kedua telapak tangan disatukan mengikuti layaknya orang Thailand ketika mengucapkan kata terima kasih itu.

 

B. Kata bilangan (untuk berbelanja)

    Mengerti angka 1 - 9, puluhan, ratusan, ribuan penting untuk digunakan ketika berbelanja barang-barang, karena mereka akan lebih menyambut ketika menawar dengan ucapan bahasa Thailand, bahkan bisa deal dengan harga murah, seperti yang pernah saya praktekkan kala membeli suatu barang disuatu toko, di toko pertama saya mengucapkan "How much ? wah...penawaran mereka langsung meroket mahal dan tidak turun harga ketika ditawar, begitu ke toko kedua saya coba ucapkan Tâo rai khráp?  langsung deal dengan harga yang saya inginkan hehehe....

   Tâo rai khráp = berapa ? (diucapkan jika anda Pria) atau Tâo rai khá (Diucapkan jika anda Wanita)

   1 = nueng, 2 = song, 3 = sam, 4 = si, 5 = ha, 6 = hok, 7 = jed, 8 = pet, 9 = kao

   10 = sip, 20 = song sip, 30 = sam sip, 40 = si sip, 50 = ha sip, dst

   100 = roi, 200 = song roi, 300 = sam roi, 400 = si roi, 500 = ha roi, dst

   1000 = ban, 2000 = song ban, 300 = sam ban, dst.

    Bagaimana kalo 125? katakan aja berurutan, nueng roi song sip ha (mudah kan )

    Simak video ini untuk detail ucapan angka dalam bahasa Thailand.

 

C. Kalimat berhubungan taksi (untuk naik taksi dan menggunakan argo)

    Sudah bukan rahasia umum, kalo taksi-taksi di Thailand banyak yang tidak mau menggunakan argometer ketika ada seorang turis naik taksinya. Namun jangan sampai terjebak naik taksi tanpa menggunakan argo, jika masih dalam seputaran kota karena taksi menggunakan argo bayarnya pasti akan lebih murah. Dengan menguasai kalimat sederhana ini, ternyata banyak menolong kami untuk mendapatkan taksi yang mau menggunakan argometer. 

    Chuây chái mētér duây khráp / khá ? = Bisakah menggunakan meter/argo ?

    Chuây joòd thî nî duây khráp / khá ? = Bisakah stop disini saja ?

    Simak video ini untuk ucapan kalimat berkenaan dengan penggunaan transportasi taksi.

 

    Dari bandara, pesawat mulai terbang mengangkasa pukul 12.45 WIB, setelah selang 2 jam perjalanan terbang di angkasa, kejutanpun diberikan oleh pihak manajemen Tiger Air Mandala, "Selamat Siang para penumpang, berhubung merupakan penerbangan perdana,...bla...bla...bla" seorang staff manajemennya yang ikut terbang bersama mulai membuka percakapan dan membagikan doorprize yang diundi terlebih dahulu sesuai nomor seat, hadiah berupa voucher belanja hingga tiket gratis Surabaya-Bangkok, wah beruntung banget yang mendapat tiket terbang gratis lagi hehehe, saya sendiri kebagian doorprize voucher belanja 100 ribu rupiah, terima kasih "Tiger". Selain itu semua penumpang mendapat jatah 1 tas berisi merchandise berupa kaos "Amazing Thailand", gantungan kunci, kartu belanja visa, serta brosur obyek wisata Thailand.

 

Souvenir dari tiger air

 

Kartu Embarkasi Thailand

 

    Sebelum mendarat, pramugari membagikan form embarkasi Thailand kepada semua penumpang untuk diisi. Kurang dari 4 jam mengangkasa, akhirnya pesawat mendarat juga dengan mulus di bandara internasional Thailand yang baru, di Suvarnabhumi, decak kagum melihat bandara yang begitu megah arsitekturnya serta interiornya yang bagus. Untuk mengetahui seluk beluk bandara Suvarnabhumi, bisa cek situsnya disini. Begitu turun dari pesawat melalui koridor belalai gajah, lagi-lagi kami semua penumpang tiger, mendapat sambutan dan gelang dari untaian rangkaian bunga yang wangi.

 

Sambutan gelang bunga ketika tiba di bandara Suvarnabhumi

 

    Berhubung baru pertama kali menginjakkan kaki di bandara Suvarnabumi, maka disempatkan dulu untuk berfoto-foto, setelah puas baru menuju meja imigrasi, sama seperti halnya bandara internasional Kuala Lumpur, tumpukan antrian panjang terlihat disini, beruntung pihak Thailand menyediakan antrian khusus warga negara ASEAN yang mana tidak banyak yang antri, jadi langsung aja mengambil jalur istimewa ini. Untuk kartu embarkasi harap disimpan baik-baik didalam paspor untuk diambil pihak imigrasi lagi saat pulang.

 

Arsitektur Luar Bandara Suvarnabhumi

 

Bagian Dalam Bandara Suvarnabhumi

 

    Setelah lolos sensor dari meja imigrasi dan paspor distempel, langkah kaki berlanjut menuju ruangan konveyor untuk mengambil bagasi, letaknya di belakang dari bagian imigrasi ini. Berhubung ini bandara gede banget, ada sekitar 23 konveyor kalo saya gak salah hitung. Supaya tidak kebingungan bagasi kita ada dimana, bisa liat tabel elektronik yang berisi no. Penerbangan dan no. letak bagasinya untuk menghemat waktu.

    Setelah itu baru ngeluyur keluar, eit tidak lupa pula untuk mengambil map kota Bangkok dan Pattaya, gratis. Saya mampir dulu di konter penyedia layanan kartu GSM, ada 3 operator yang tersedia (DTAC, True Move dan AIS). Pilihan jatuh untuk membeli kartu perdana provider DTAC, yang menawarkan paket "Happy Tourist" yang cukup murah, hanya THB49 dengan bonus THB15 buat SMS-an selama 7 hari + unlimited akses internet seharian.

   Selama melakukan riset untuk traveling keliling Thailand, saya menemukan bahwa di bandara Suvarnabhumi ini, ada konter "Roong Reuang Coach" yang menjual layanan pengantaran dari bandara Suvarnabhumi (Bangkok) menuju Pattaya, baik menggunakan bis atau van. Beruntung, pesawat Tiger Air mendarat di Suvarnabhumi, maka saya memasukkan Pattaya sebagai destinasi pertama dalam rangkaian wisata di Thailand ini. Jadi setelah selesai dengan urusan kartu telpon, kami bergegas menuju lantai 1, dan tidak sulit untuk menemukan konter "Roong Reuang Coach" ini, yaitu ada di antara gate 7 dan 8. Beli tiket bis Bangkok-Pattaya, seharga THB134 dan dapat bis yang berangkat Pk 7 PM. Untuk lebih detail mengenai operator bis ini bisa liat disini

 

Konter Penjualan Tiket  Bis Suvarnabhumi - Pattaya

 

    Bis "Roong Reuang Coach" ini berangkat dengan interval setiap 1 jam sekali jadi nggak perlu kuatir atau buru-buru, dan karena masih ada waktu sekitar 30 menit, kami sempatkan mampir di 7/11 untuk membeli air minum, meskipun terletak di dalam bandara, tapi harga jualnya cukup murah, cuman THB7 sekitar 2400-an Rupiah (THB1 = Rp. 345) aja kata istri saya. Pukul 19.00 lebih sedikit, semua penumpang pemegang tiket bis digiring menuju tempat bis diparkir dan siap-siap berangkat. Wah ternyata bisnya bersih dan nyaman lho. AC-nya dingin br..br..br, ada juga fasilitas toilet kecil dan bersih. Lama perjalanan menuju Pattaya adalah sekitar 2 jam. Bis melaju lancar melewati jalan tol.

 

Bis nyaman dari Suvarnabhumi - Pattaya

 

Kondisi toilet mini yang bersih di dalam bis

 

    Kekeliruan terjadi, kami menyangka bahwa perhentian terakhir bis adalah di Terminal "North Pattaya" yang merupakan target saya (seperti petunjuk yang pernah saya baca). Pas bis mulai berjalan masuk kota Pattaya, kondekturnya berteriak-teriak dalam bahasa "Thai", yang saya tidak mengerti, tapi intinya kalo gak salah memberitau penumpang siapa yang mau turun di stop pertama. Saya perhatikan hanya 1-2 orang aja yang turun, kok gak semua turun, lagian kok bisnya stop ditepi jalan bukan di terminal, so akhirnya gak ikutan turun dech karena pikir saya stop terakhir bis pasti di terminal "North Pattaya".

    Menurut brosur yang diberikan konter "Roong Reuang Coach" ini, setiba di Pattaya, Bis ini memang berhenti di 5 titik perhentian (lihat peta). 2,3,4 kali bis berhenti dan setiap kali berhenti kondektur berteriak memberitau dalam bahasa "Thai". Setengah ragu, saya coba tanya sopir bisnya, dan hanya di jawab "later, later". Eng ing eng... ternyata perhentian terakhir bis di "Thapphraya Office" daerah Jomtien yang notabene jauh dari tempat saya menginap. Baru nyadar kalo kondektur berteriak2 pertama kali tadi, saya harusnya turun karena stop bis pertama dekat dengan Terminal "North Pattaya" (cuman menyeberang). Satu catatan yang luput dari perhatian yaitu bis ini memang stop di terminal "North Pattaya" tapi hanya untuk bis yang berangkat dari Suvarnabhumi Pk. 21.00 dan 22.00.

 

Map pemberian operator bis dan rute yg diharapkan

untuk menuju hotel

 

    Begitu bis stop di titik perhentian terakhir (no. 5), semua penumpang disuruh turun, ada sekeluarga orang india (pas duduknya juga di sebelah saya) yang juga terbengong-bengong, dalam hatinya mungkin berkata juga "kok turun di tempat entah berantah gini", kayaknya mereka juga sama, berharap turunnya di terminal "North Pattaya", jadi ketika bis sudah terakhir stop dan gak turun-turun, dianya disamperin kondekturnya ha ha ha, senasib dech. Rencana saya semula, sebenarnya kalo bis berhenti di terminal "North Pattaya", bisa disambung naik "Songteow" sekali jalan, THB10 aja per-orang untuk menuju hotel.

    Di stopan terakhir ini, celingak celinguk cari taksi berargo kok gak ada, dan berhubung sudah jam 9 malam lewat, manalagi bawa anak-anak, akhirnya saya putuskan untuk menerima tawaran sopir "Songteow" yang sebelumnya tidak saya hiraukan karena minta THB50/orang (mahal menurut saya). Setelah naik, ya enjoy ajalah karena sembari duduk di bak belakang yang terbuka, sekalian disodori pemandangan keramaian kota Pattaya di malam hari, selain itu diantar persis hingga didepan pintu lobi hotel.

    Songteow adalah kendaraan umum seperti bemo yang banyak ditemukan di Pattaya. Terbuat dari mobil pickup yang dimodifikasi, bak belakangnya diberi atap penutup.

 

Songteow - bemo ala pattaya

 

Ada hal penting yang perlu diperhatikan ketika naik Songteow ini,

1. Sekali naik untuk jarak dekat cukup bayar THB10/orang, jadi kalo mau naik, pastikan mencegat yang lewat-lewat dan yang sudah berisi penumpang, hindari naik songteow yang lagi ngetem atau kosongan sebab kalau naik dalam kondisi begini, sopir akan menagih mahal, karena menganggap dicarter / disewa private.

2. Kalo mau turun tinggal pencet tombol bel yang nempel di atapnya. Begitu turun langsung aja beri uang pasTHB 10/orang gak perlu pake nanya lagi "Berapa bang?", kalo nanya, bisa-bisa malah dimahalin.

3. Songteow tidak punya rute tetap, hanya melewati jalan besar dan lurus, lalu bisa seenaknya stop di ujung jalan, atau kalo ketemu pertigaan/perempatan bisa belok kanan, bisa juga belok kiri atau malah puter balik kalo jalannya 2 arah, jadi kalo mau naik pastikan tempat tujuannya satu arah jalan dengan arah lajunrya.

    Kedengarannya ribet dan sulit ya, tapi kalo sudah sekali naik dan tidak ada masalah, akan ketagihan seperti saya, karena memang moda transportasi ini yang murah dan praktis buat keliling-keliling seputar Pattaya (tinggal hop up and hop down kayak yoyo ).

 

Rute Songteow (Panah Biru)

 

    Untuk masalah hotel kami lebih memilih didaerah North Pattaya tepatnya dekat-dekat di Pattaya 2nd Rd, karena mau kemana-mana gampang dan dekat dengan banyak obyek wisata seperti Tiffany Show, Alcazar Show, 3D in Paradise, bahkan mau ke pantai Pattaya tinggal ngesot doang, cari makan juga tidak susah. Ketika sudah tiba di hotel tempat menginap, check in bentar, lalu kami keluar ke depan hotel untuk mencari makan, di seberang hotel memang banyak gerai-gerai penjual makanan dan minuman, yang lumayan enak dan murah, cuman THB40. Tapi berhubung sudah capek, kami tidak terlalu menjelajahi lebih dalam dulu tunggu "tanggal mainnya" hehehe, dan akhirnya memilih makan Nasi Ayam Hainan.

 

Makan malam pesan di Gerai Ayam dan Bebek panggang

 

    Setelah makan puas, kami kembali ke hotel untuk istriahat agar besok bisa mulai mengeksplorari kota Pattaya ini.

 



89 Jejak Komen
  • Nini

    Wed 18 Jun 2014, 4:58am
    Terima kasih infonya Mas.. Boleh info mobil van yang bagus utk perjalanan bandara Don Mueng ke Pattaya pada malam hari?
    Terima kasih Infonya Mas

    Merespon

    • Yvzur

      Wed 18 Jun 2014, 6:16am
      @Nini

      Maaf, selama di bangkok saya gak pernah carter Mobil Van, jd gak bisa beri rekomen, alternatif lain dari bandara Don Mueng menuju ke pangkalan MinivAn di Victory Monumen tepatnya di depan BTS NE3 Victory monumen, u/ lanjut naik minivan ke Pattaya (terakhir berangkat jam 8 malam)

      Note penting kalo naik Pattaya Van :
      Hanya membolehkan bawa koper ukuran kabin pesawat, kalo bawa koper gede akan ditolak

      Merespon

  • lina

    Sun 8 Jun 2014, 14:34pm
    minta recomendasi hotel di Pattaya

    Merespon

    • Yvzur

      Fri 13 Jun 2014, 12:45pm
      hi lina
      jika wisata bersama keluarga, bisa menginap di daerah north pattaya seperti Ibis atau Tune hotel (sekarang jadi Hotel Red Planet)

      Merespon

  • didi

    Sat 31 May 2014, 10:51am
    hai mas, kenapa blognya cuman sampai day 5 aja ya? saya perlu info mengenai thailand. apakah ada kelanjutannya mas.

    Merespon

    • Yvzur

      Wed 4 Jun 2014, 3:09am
      @didi
      Masih berlanjut bro....,
      Sabar aja krn sy masih mengumpulkan materi jurnal yg tercecer dan memori (bener2 memori diotak nich) ....:)

      Merespon

  • Jimmy

    Tue 20 May 2014, 11:10am
    Ini tulisan jalan-jalan ke Bangkok Pattaya yang terbaik yang pernah saya baca. Kebetulan kemarin saya baru pulang dari sana. Tapi untuk perjalanan lain kali saya dapat pelajaran banyak dari tulisan Anda. Thanks berat. Tulisan lanjutannya akan sangat berguna, baik ke Thailand atau negara kunjungan wisata yang lainnya. May God Bless You and Your Family. Amin.

    Merespon

    • Yvzur

      Sat 24 May 2014, 15:01pm
      Hi, bro Jimmy
      terima kasih juga ya atas jejaknya :)

      God Bless You and Your Family too

      Salam Travelicious

      Merespon

  • Yettti

    Thu 13 Mar 2014, 7:29am
    Infonya menarik banget.cocok buat saya yang mo ke Thailand awal April.BTW tukar uang di Indo atau Disana??? Thank You

    Merespon

    • Yvzur

      Thu 13 Mar 2014, 12:02pm
      Tengkyu Yetti, lebih baik tukar di Indo, supaya pas jalan-jalan di sana tidak habis waktu hanya untuk cari money changer.

      Biasanya tukar uang disana kalo terpaksa aja, pas persediaan matauang Bath bawaan habis

      Happy Holiday

      Merespon

  • Nadia

    Thu 20 Feb 2014, 5:37am
    Haii.. Tulisannya sangat bagus dan kereen banget..
    Sy rencana mau ke bkk-pattaya bln maret, pke airasia dan mndrt
    Dibandara don mueang.. Yg mau sy tanyakan , bgaimana cara dari don mueang ke pattaya?
    Terimaksh sbelumnya atas informasinya..

    Merespon

    • Yvzur

      Sun 23 Feb 2014, 7:13am
      Hello Nadia
      Terima kasih atas komen, jika anda mendarat di Don Mueng alternatif u/ menuju Pattaya,

      1. Dari Bandara Don Mueng keluar gate 6 lalu naik bis A1 warna oranye, freq. bis setiap 5 menit (THB 30) atau naik taxi turun di teminal bis Mo Chit 2 (last stop), lalu naik bis khusus pattaya (Roong Reuang,) THB 117.

      Rute bis A1 : Airport Don Mueang –> Stasiun BTS Mo Chit/Stasiun MRT Chatuchak -> Terminal Bis Mo Chit -> kembali ke Airport Don Mueang

      2. Dari Bandara Don Mueng keluar gate 6 lalu naik bis A2 warna oranye, freq. bis setiap 30 menit (THB 30) atau naik taxi turun di Victory Monument, cari pangkalan Van seperti dlm foto saya, naik van khusus pattaya (Roong Reuang).

      Rute bis A2 : Airport Don Mueang –> Stasiun BTS Mo Chit/Stasiun MRT Chatuchak –> Stasiun BTS Victory Monument -> kembali ke Airport Don Mueang

      Semoga membantu

      Merespon

    • betty

      Fri 7 Mar 2014, 17:29pm
      Nadia : aku besok tgl 8-12maret nich, bs bareng gak? (klo boleh), hehehe,,
      Maklum tanpa tourguide n br perdana,, kontak email q ya : ybk_betty@yahoo dot com
      Thanks.

      Merespon

  • danu bima pratama

    Tue 14 Jan 2014, 19:39pm
    asyik yah bisa ke bangkok...jadi iri ahahha

    Merespon

    • Yvzur

      Thu 16 Jan 2014, 21:14pm
      @Danu
      ayo menyusul :D

      Merespon

  • yetty nurhayati

    Fri 3 Jan 2014, 23:51pm
    boleh minta infonya, untuk hotel tempat anda menginap, karna keliatanya cukup strategis

    Merespon

    • Yvzur

      Sun 5 Jan 2014, 0:13am
      Hello Yetty, boleh aja silahkan cek disini

      Merespon

  • Nuryadi

    Mon 23 Dec 2013, 22:41pm
    Infonya menarik, boleh kasih tip gan, saya akan ke bangkok tgl 28 Des s/d 1 Januari 14, klu ingin ke Phuket mungkin gak, strateginya gimana? brp lama waktu yg baik tuk stay di Bangkok, tks

    Merespon

    • Yvzur

      Sun 29 Dec 2013, 20:44pm
      Hello Nuryadi, berhubung interval travelling anda cuman 5 hari, saran saya jika ini baru pertama kali ke Bangkok, lebih baik keliling bangkok aja, karena banyak obyek wisata menarik di Bangkok yang sayang dilewatkan, dan saya rasa 5 hari akan kurang, jika ke Phuket sebaiknya mengambil waktu liburan lain yg khusus ke phuket

      semoga membantu

      Merespon

  • Cindy

    Thu 12 Dec 2013, 17:45pm
    Rute songthew nya gan :)

    Merespon

    • Yvzur

      Mon 16 Dec 2013, 11:11am
      Hi Cindy, silahkan donlod link ada di respon komentar bro ploves diatas

      Merespon


Ninggalin Jejak





 (opsi : Isikan link web-mu jika ada)



     Ikuti jejak komentar via email (Subscribe)

Kode Sekuriti