"AMAZING THAILAND", ya itulah slogan yang sedang gencar-gencarnya dipromosikan oleh badan pariwisata Thailand (Tourism Authority of Thailand), untuk menunjukkan bahwa Thailand layak menjadi destinasi pariwisata yang menakjubkan. Beraneka ragam tempat wisata yang unik dan menarik bisa kita dapati di negara dengan nama lain "Siam" ini. Mulai dari wisata pantai, nge-mall, nge-mil (wisata kuliner), pasar-pasar tradisionalnya yang unik seperti "pasar apung", pertunjukan kabaret, bangunan megah baik yang tua atau baru (landmark), galeri unik-unik (seperti patung lilin, lukisan 3 Dimensi), "theme park", wah pokoknya bener-bener komplet dan menarik dech, Serba serbi pariwisata di Thailand bisa baca di webnya disini.
Sebagai pemula, Bangkok bisa menjadi target kunjungan pertama, kota yang merupakan ibukota negara Thailand ini menyimpan banyak obyek wisata menarik. Thailand mengenal 3 musim, yaitu : Panas, Hujan dan Dingin. Ketika menginjak bulan Agustus di Bangkok dan Pattaya mengalami musim panas dengan sekali-sekali terjadi hujan, jadi saya sendiri tidak lupa membawa payung dan jas hujan tipis ketika bepergian dibulan ini.
Map Bangkok - Pattaya
Mendapatkan tiket murah saat liburan Idul Fitri, sulit rasanya, namun ternyata masih ada juga operator penerbangan yang mendadak berbaik hati memberikan promosi tiket murahnya, sekali lagi, Tiger Air Mandala menjadi pilihan saya karena kebetulan baru saja membuka rute langsung Surabaya - Bangkok, awal Agustus kemaren. Promosi tiket yang ditawarkan pun mirip dengan perjalanan saya sebelumnya yaitu "Pergi Bayar Pulangnya Dibayarin".
Promosi yang bener-bener wow apalagi untuk waktu perjalanan yang bisa dikatakan "High Season", sontak saja saya kegirangan. Dilain hal setengah kebingungan juga karena masa persiapan yang benar-benar suiiiingkat, bayangkan saya hanya punya waktu 2 minggu setelah tiket promo dadakan ini dibeli guna mempelajari seluk beluk bagaimana berwisata nyaman di Thailand, menyiapkan dan membuat jadwal perjalanan serta membooking akomodasinya. Apalagi banyaknya kasak kusuk diantara penghobi jalan-jalan akan sulitnya berwisata mandiri di Thailand (kalau tidak ikut tur-turan), dengan alasan bahasanya yang susah (tidak banyak warga lokal yang menggunakan bahasa inggris), kesulitan membaca tulisannya yang hurufnya mirip "cacing kepanasan" (tidak menggunakan huruf latin), hingga banyaknya SCAM (tipu-tipu) yang akan dihadapi. Puji Tuhan, saya tidak sampai mengalami berbagai SCAM selama menjalani sendiri kunjungan wisata ke negara Thailand ini, dan bahkan menampik anggapan akan sulitnya berwisata mandiri di Thailand. Selain itu banyak sekali sikap keramahan yang saya alami dari warga lokal.
Kenapa harus 10 hari? Ya berhubung tiketnya pulang pergi yang murah dalam rentang 10 hari itu, ya gak bisa menolak xi...xi...xi.
Banner Sambutan Terbang Perdana
Ada sedikit jurus penting yang wajib disiapkan jika masih baru pertama kali berwisata Thailand, iya lah, kalau mau menjelajah dunia "SMURF" lebih nyaman kalo sedikit ngerti bahasa "SMURF". 2 hal yang sangat perlu disiapkan supaya bisa nyaman berwisata di Thailand, yaitu :
Obyek wisata yang akan dikunjungi bisa di print out (cetak) atau disimpan diperangkat macam tablet atau ipad, beserta nama tempat tersebut dalam bahasa Thailandnya, ini akan sangat membantu ketika menggunakan taksi, karena nantinya tinggal tunjukkan aja ke sopir taksinya dan pastilah si sopir akan mengerti target kita. Misalnya seperti gambar berikut.
Grand Palace = พระบรมมหาราชวัง
Sedikit mengerti bahasa Thailand dan gak usah yang rumit-rumit, cukup pelajari :
A. Kata ucapan sederhana (untuk menyapa hangat)
Jika anda pria gunakan khráp dan jika anda wanita khâ sebagai akhiran yang gunanya untuk memperhalus perkataan.
Sà wàt dii khráp = Hello (diucapkan jika anda Pria)
Sà wàt dii khâ (diucapkan jika anda Wanita)
Chái = Ya, Mâi chái = Tidak
Kòp kun khráp = Terima Kasih (diucapkan jika anda Pria)
Kòp kun khâ (diucapkan jika anda Wanita)
Rata-rata orang lokal selalu melempar senyumnya ketika saya selalu mengucapkan terima kasih dengan bahasa mereka sembari kedua telapak tangan disatukan mengikuti layaknya orang Thailand ketika mengucapkan kata terima kasih itu.
B. Kata bilangan (untuk berbelanja)
Mengerti angka 1 - 9, puluhan, ratusan, ribuan penting untuk digunakan ketika berbelanja barang-barang, karena mereka akan lebih menyambut ketika menawar dengan ucapan bahasa Thailand, bahkan bisa deal dengan harga murah, seperti yang pernah saya praktekkan kala membeli suatu barang disuatu toko, di toko pertama saya mengucapkan "How much ? wah...penawaran mereka langsung meroket mahal dan tidak turun harga ketika ditawar, begitu ke toko kedua saya coba ucapkan Tâo rai khráp? langsung deal dengan harga yang saya inginkan hehehe....
Tâo rai khráp = berapa ? (diucapkan jika anda Pria) atau Tâo rai khá (Diucapkan jika anda Wanita)
1 = nueng, 2 = song, 3 = sam, 4 = si, 5 = ha, 6 = hok, 7 = jed, 8 = pet, 9 = kao
10 = sip, 20 = song sip, 30 = sam sip, 40 = si sip, 50 = ha sip, dst
100 = roi, 200 = song roi, 300 = sam roi, 400 = si roi, 500 = ha roi, dst
1000 = ban, 2000 = song ban, 300 = sam ban, dst.
Bagaimana kalo 125? katakan aja berurutan, nueng roi song sip ha (mudah kan )
Simak video ini untuk detail ucapan angka dalam bahasa Thailand.
C. Kalimat berhubungan taksi (untuk naik taksi dan menggunakan argo)
Sudah bukan rahasia umum, kalo taksi-taksi di Thailand banyak yang tidak mau menggunakan argometer ketika ada seorang turis naik taksinya. Namun jangan sampai terjebak naik taksi tanpa menggunakan argo, jika masih dalam seputaran kota karena taksi menggunakan argo bayarnya pasti akan lebih murah. Dengan menguasai kalimat sederhana ini, ternyata banyak menolong kami untuk mendapatkan taksi yang mau menggunakan argometer.
Chuây chái mētér duây khráp / khá ? = Bisakah menggunakan meter/argo ?
Chuây joòd thî nî duây khráp / khá ? = Bisakah stop disini saja ?
Simak video ini untuk ucapan kalimat berkenaan dengan penggunaan transportasi taksi.
Dari bandara, pesawat mulai terbang mengangkasa pukul 12.45 WIB, setelah selang 2 jam perjalanan terbang di angkasa, kejutanpun diberikan oleh pihak manajemen Tiger Air Mandala, "Selamat Siang para penumpang, berhubung merupakan penerbangan perdana,...bla...bla...bla" seorang staff manajemennya yang ikut terbang bersama mulai membuka percakapan dan membagikan doorprize yang diundi terlebih dahulu sesuai nomor seat, hadiah berupa voucher belanja hingga tiket gratis Surabaya-Bangkok, wah beruntung banget yang mendapat tiket terbang gratis lagi hehehe, saya sendiri kebagian doorprize voucher belanja 100 ribu rupiah, terima kasih "Tiger". Selain itu semua penumpang mendapat jatah 1 tas berisi merchandise berupa kaos "Amazing Thailand", gantungan kunci, kartu belanja visa, serta brosur obyek wisata Thailand.
Souvenir dari tiger air
Kartu Embarkasi Thailand
Sebelum mendarat, pramugari membagikan form embarkasi Thailand kepada semua penumpang untuk diisi. Kurang dari 4 jam mengangkasa, akhirnya pesawat mendarat juga dengan mulus di bandara internasional Thailand yang baru, di Suvarnabhumi, decak kagum melihat bandara yang begitu megah arsitekturnya serta interiornya yang bagus. Untuk mengetahui seluk beluk bandara Suvarnabhumi, bisa cek situsnya disini. Begitu turun dari pesawat melalui koridor belalai gajah, lagi-lagi kami semua penumpang tiger, mendapat sambutan dan gelang dari untaian rangkaian bunga yang wangi.
Sambutan gelang bunga ketika tiba di bandara Suvarnabhumi
Berhubung baru pertama kali menginjakkan kaki di bandara Suvarnabumi, maka disempatkan dulu untuk berfoto-foto, setelah puas baru menuju meja imigrasi, sama seperti halnya bandara internasional Kuala Lumpur, tumpukan antrian panjang terlihat disini, beruntung pihak Thailand menyediakan antrian khusus warga negara ASEAN yang mana tidak banyak yang antri, jadi langsung aja mengambil jalur istimewa ini. Untuk kartu embarkasi harap disimpan baik-baik didalam paspor untuk diambil pihak imigrasi lagi saat pulang.
Arsitektur Luar Bandara Suvarnabhumi
Bagian Dalam Bandara Suvarnabhumi
Setelah lolos sensor dari meja imigrasi dan paspor distempel, langkah kaki berlanjut menuju ruangan konveyor untuk mengambil bagasi, letaknya di belakang dari bagian imigrasi ini. Berhubung ini bandara gede banget, ada sekitar 23 konveyor kalo saya gak salah hitung. Supaya tidak kebingungan bagasi kita ada dimana, bisa liat tabel elektronik yang berisi no. Penerbangan dan no. letak bagasinya untuk menghemat waktu.
Setelah itu baru ngeluyur keluar, eit tidak lupa pula untuk mengambil map kota Bangkok dan Pattaya, gratis. Saya mampir dulu di konter penyedia layanan kartu GSM, ada 3 operator yang tersedia (DTAC, True Move dan AIS). Pilihan jatuh untuk membeli kartu perdana provider DTAC, yang menawarkan paket "Happy Tourist" yang cukup murah, hanya THB49 dengan bonus THB15 buat SMS-an selama 7 hari + unlimited akses internet seharian.
Selama melakukan riset untuk traveling keliling Thailand, saya menemukan bahwa di bandara Suvarnabhumi ini, ada konter "Roong Reuang Coach" yang menjual layanan pengantaran dari bandara Suvarnabhumi (Bangkok) menuju Pattaya, baik menggunakan bis atau van. Beruntung, pesawat Tiger Air mendarat di Suvarnabhumi, maka saya memasukkan Pattaya sebagai destinasi pertama dalam rangkaian wisata di Thailand ini. Jadi setelah selesai dengan urusan kartu telpon, kami bergegas menuju lantai 1, dan tidak sulit untuk menemukan konter "Roong Reuang Coach" ini, yaitu ada di antara gate 7 dan 8. Beli tiket bis Bangkok-Pattaya, seharga THB134 dan dapat bis yang berangkat Pk 7 PM. Untuk lebih detail mengenai operator bis ini bisa liat disini
Konter Penjualan Tiket Bis Suvarnabhumi - Pattaya
Bis "Roong Reuang Coach" ini berangkat dengan interval setiap 1 jam sekali jadi nggak perlu kuatir atau buru-buru, dan karena masih ada waktu sekitar 30 menit, kami sempatkan mampir di 7/11 untuk membeli air minum, meskipun terletak di dalam bandara, tapi harga jualnya cukup murah, cuman THB7 sekitar 2400-an Rupiah (THB1 = Rp. 345) aja kata istri saya. Pukul 19.00 lebih sedikit, semua penumpang pemegang tiket bis digiring menuju tempat bis diparkir dan siap-siap berangkat. Wah ternyata bisnya bersih dan nyaman lho. AC-nya dingin br..br..br, ada juga fasilitas toilet kecil dan bersih. Lama perjalanan menuju Pattaya adalah sekitar 2 jam. Bis melaju lancar melewati jalan tol.
Bis nyaman dari Suvarnabhumi - Pattaya
Kondisi toilet mini yang bersih di dalam bis
Kekeliruan terjadi, kami menyangka bahwa perhentian terakhir bis adalah di Terminal "North Pattaya" yang merupakan target saya (seperti petunjuk yang pernah saya baca). Pas bis mulai berjalan masuk kota Pattaya, kondekturnya berteriak-teriak dalam bahasa "Thai", yang saya tidak mengerti, tapi intinya kalo gak salah memberitau penumpang siapa yang mau turun di stop pertama. Saya perhatikan hanya 1-2 orang aja yang turun, kok gak semua turun, lagian kok bisnya stop ditepi jalan bukan di terminal, so akhirnya gak ikutan turun dech karena pikir saya stop terakhir bis pasti di terminal "North Pattaya".
Menurut brosur yang diberikan konter "Roong Reuang Coach" ini, setiba di Pattaya, Bis ini memang berhenti di 5 titik perhentian (lihat peta). 2,3,4 kali bis berhenti dan setiap kali berhenti kondektur berteriak memberitau dalam bahasa "Thai". Setengah ragu, saya coba tanya sopir bisnya, dan hanya di jawab "later, later". Eng ing eng... ternyata perhentian terakhir bis di "Thapphraya Office" daerah Jomtien yang notabene jauh dari tempat saya menginap. Baru nyadar kalo kondektur berteriak2 pertama kali tadi, saya harusnya turun karena stop bis pertama dekat dengan Terminal "North Pattaya" (cuman menyeberang). Satu catatan yang luput dari perhatian yaitu bis ini memang stop di terminal "North Pattaya" tapi hanya untuk bis yang berangkat dari Suvarnabhumi Pk. 21.00 dan 22.00.
Map pemberian operator bis dan rute yg diharapkan
untuk menuju hotel
Begitu bis stop di titik perhentian terakhir (no. 5), semua penumpang disuruh turun, ada sekeluarga orang india (pas duduknya juga di sebelah saya) yang juga terbengong-bengong, dalam hatinya mungkin berkata juga "kok turun di tempat entah berantah gini", kayaknya mereka juga sama, berharap turunnya di terminal "North Pattaya", jadi ketika bis sudah terakhir stop dan gak turun-turun, dianya disamperin kondekturnya ha ha ha, senasib dech. Rencana saya semula, sebenarnya kalo bis berhenti di terminal "North Pattaya", bisa disambung naik "Songteow" sekali jalan, THB10 aja per-orang untuk menuju hotel.
Di stopan terakhir ini, celingak celinguk cari taksi berargo kok gak ada, dan berhubung sudah jam 9 malam lewat, manalagi bawa anak-anak, akhirnya saya putuskan untuk menerima tawaran sopir "Songteow" yang sebelumnya tidak saya hiraukan karena minta THB50/orang (mahal menurut saya). Setelah naik, ya enjoy ajalah karena sembari duduk di bak belakang yang terbuka, sekalian disodori pemandangan keramaian kota Pattaya di malam hari, selain itu diantar persis hingga didepan pintu lobi hotel.
Songteow adalah kendaraan umum seperti bemo yang banyak ditemukan di Pattaya. Terbuat dari mobil pickup yang dimodifikasi, bak belakangnya diberi atap penutup.
Songteow - bemo ala pattaya
Ada hal penting yang perlu diperhatikan ketika naik Songteow ini,
1. Sekali naik untuk jarak dekat cukup bayar THB10/orang, jadi kalo mau naik, pastikan mencegat yang lewat-lewat dan yang sudah berisi penumpang, hindari naik songteow yang lagi ngetem atau kosongan sebab kalau naik dalam kondisi begini, sopir akan menagih mahal, karena menganggap dicarter / disewa private.
2. Kalo mau turun tinggal pencet tombol bel yang nempel di atapnya. Begitu turun langsung aja beri uang pasTHB 10/orang gak perlu pake nanya lagi "Berapa bang?", kalo nanya, bisa-bisa malah dimahalin.
3. Songteow tidak punya rute tetap, hanya melewati jalan besar dan lurus, lalu bisa seenaknya stop di ujung jalan, atau kalo ketemu pertigaan/perempatan bisa belok kanan, bisa juga belok kiri atau malah puter balik kalo jalannya 2 arah, jadi kalo mau naik pastikan tempat tujuannya satu arah jalan dengan arah lajunrya.
Kedengarannya ribet dan sulit ya, tapi kalo sudah sekali naik dan tidak ada masalah, akan ketagihan seperti saya, karena memang moda transportasi ini yang murah dan praktis buat keliling-keliling seputar Pattaya (tinggal hop up and hop down kayak yoyo ).
Rute Songteow (Panah Biru)
Untuk masalah hotel kami lebih memilih didaerah North Pattaya tepatnya dekat-dekat di Pattaya 2nd Rd, karena mau kemana-mana gampang dan dekat dengan banyak obyek wisata seperti Tiffany Show, Alcazar Show, 3D in Paradise, bahkan mau ke pantai Pattaya tinggal ngesot doang, cari makan juga tidak susah. Ketika sudah tiba di hotel tempat menginap, check in bentar, lalu kami keluar ke depan hotel untuk mencari makan, di seberang hotel memang banyak gerai-gerai penjual makanan dan minuman, yang lumayan enak dan murah, cuman THB40. Tapi berhubung sudah capek, kami tidak terlalu menjelajahi lebih dalam dulu tunggu "tanggal mainnya" hehehe, dan akhirnya memilih makan Nasi Ayam Hainan.
Makan malam pesan di Gerai Ayam dan Bebek panggang
Setelah makan puas, kami kembali ke hotel untuk istriahat agar besok bisa mulai mengeksplorari kota Pattaya ini.
maksih bgt infonya mas. Minggu depan gw rncn mo ke Thailand bw klga. Tggl 15 sore nyampe di DMK Bangkok. Return tggl 21. Tiket pulang blm di beli sih..tp pingin nya flight dr Phuket-JKT. Tolong donk gimana itinerary yg benar2 bias dpt jalan2 di Bangkok- pattaya-phuket.
Oh iya, apakah Pattaya cocok utk di datangi bersama anak2 kecil.
Makasih mas...keep posting
Pattaya cocok-cocok aja di datangi bersama anak kecil seperti yang sudah saya jalani
Kalau mau ke thailand baru pertama kali yg enak dikunjungi mana aja iya bro...share rute nya dong...biar bisa jelajah thailand dlm 4 hari...kami rencana akhir tahun ini kesana...
Hi Ammy,
kalo baru pertamax, yang wajib kudu ke Grand Palace -> Wat Phot -> Wat arun -> Asiatique ( hari 1)
hari ke-2 bisa ke Pattaya
hari ke-3 ke vimanmek mansion -> cha tu chak -> nge-mall di MBK, Siam (ada museum patung lilin - Madame Tussaud), Central World
hari ke-4 ke pasar apungnya spt Damnoen Saduak atau Taling Chan
silahkan di bolak balik sesuai kebutuhan, tidak boleh melebihi dosis :) krn bisa ketagihan he he he...
Hallo mas.. saya mau tanya nih.. saya ada rencana dalam waktu dekat ini mau ke bangkok.. 5 hari 4 malam, tiba di bangkok sabtu sore dan balik ke jakarta rabu sore.. tujuan tiba di bandara di bangkok yg terbaik apa ya? Dan rekomendasi hotel nya apa? Tolong info dan rekomendasinya tempat wisata nya juga ya.. sebagai info saya membawa keluarga dg 2 anak balita... trims
Kalo bisa ambil yang turun di bandara Suvarnabhumi, karena dari bandara ini bisa naik BTS ke tengah kota, lebih cepat dan nyaman apalagi bawa balita.
Untuk tempat wisata bisa baca blog2 berikutnya, sudah saya bocorin :D
Halo mau nanya donk, kl mau k pattaya naik bus di mo chit 2 turunny bkal selalu di terminal pattaya apa gmn ya? Sy nginep di red planet (tune hotel), kl dr terminal pattaya ke hotel naik songthaew nyegatnya gmn? Ky naik angkot di indo aj gt, lambaiin tangan? Hehehehe... kr2 kl naik songthaew bkal turun dpn hotel ga ya?
Sy smpe pattaya mgkn jm 7mlm. Pling cm bs ntn acazar doank n mkn mlm. Paginy rncana mw main2 di pantai trus checkout (jm 10 pagi) lgsg k trminal pattaya beli tiket plg ke bkk (ekkamai) utk jm 3 sore. Naah di terminal pattaya itu ad tmpt penitipan bagasi ga ya? Krn rncana abis beli tiket itu sy mw jln dl k mini siam sm ke sanctuary..
maaf yah byk nanya.. soalny br prtama x nih pegi k pattaya cewe smua bertiga doank lg.. makasih sblmnya..
bis akan berhenti di terminal Pattaya. keluar dari terminal Pattaya, lalu nyeberang jalan dulu baru nyegat naik songthaew ke arah patung dolphin (bundaran).
Nyegatnya sama, pake lambaiin tangan. Kalo mau turun persis didepan hotel bisa aja, tapi nambah bayar dan harus nego dari awal supaya tidak kena getok.
Koper titipkan aja di hotel, aku gak melihat ada penitipan koper di terminal pattaya.
happy traveling
Hi, saya mau ke pattaya dari bangkok naik bus tanggal 1 januari, terminal nya gak beroperasi ya pada saat kalo pas hari libur? :)
Hay bro. Mw nnyak nih bulan depan mw ke bkk ni solusi dong hotel murah tp dekat dgan pusat belanja. Kuliner dn wisata. Dan dri bandaranya naik apa dn berapa? Help
coba cek bangkok city hotel, pakdee pratunam atau legacy express sukhumvit
hallo mas.. mohon bantuannyaaa. saya bulan depan akan ke bkk, tiba di airport dmk. saya tnggl di hotel nantra ekamai hotel, dr dmk ke hotel saya naik apa ya ? dan biayanya brp ya mas ?
Naik bis bandara kode A1 turun di stasiun BTS Mochit (30 Baht), sambung naik BTS dari mochit turun di St. Ekkamai, exit 1 (42 Bath) + jalan kaki skitar 10 menit krn jarak dari St. Ekkamai ke hotel skitar 500 meter.
Kalo berempat lebih baik naik taksi dari luar bandara, tawar aja sekitar 250-300 Baht turun di hotel.
semoga membantu
hallo.. saya mau tanya
rencana ke BKK november untuk belanja baju di Pratunam dan di jual lg di indo
tp kemarin ke JPN waktu musim dingin, toko2nya pada jualan baju musim dingin semua, nda ada yang jual baju biasa
apa di BKK juga bgitu? kmrn browsing katanya lg musim dingin nov-feb di BKK ya
jd bingung apa bisa kesana atau tidak.
terimakasih sblm nya.
setau saya koleksi jualan toko baju di Pratunam tidak mengikuti musim yang terjadi saat itu.
hi .. saya nov ini mau k bangkok. landing di DMK dan menginap di bangkok city hotel..
mohon bantuan itinerary nya dan transportasinya dari DMK ke bangkok city hotel kemudian dari hotel ke patayya naik apa aja sebaiknya?
mohon di respon yaa
thanks
bangkok city hotel, hmm.. hotel favoritnya org indo :), untuk kesana dari DMK keluar dari exit pintu #6 cari stop bis A1, naik bis A1 turun di stasiun BTS Mo Chit, ganti naik BTS turun di St. Ratchathewi (exit 3), dari stasiun jalan kaki lurus hingga perempatan belok kiri skitar 10 menit dah keliatan hotelnya,
dari Hotel ke pattaya naik Bis (jika koper bejibun) di terminal Ekkamai atau naik mobil Van (jika bawa koper ukuran kabin) di terminal Victory Monumen
happy traveling
Hai mas, aku mau jalan2 ke thailand nih..aku nginep di The Season Huamark di ramkamhaeng, kalo mau ke grand palace sama ke catucak enaknya naik apa ya?brp tarifnya?rutenya gmn? Maaf banget banyak nanya hwehehee.. Kalo naik BTS itu ribet ga sih? Makasi yaa, mohon pencerahannya.. ;)
manfaatkan khlong boat (taksi air) ongkos 10-20 THB, krn hotel The Season Bangkok Huamark dekat dengan dermaga "the mall 3" -
u/ ke Chatuchak :
Naik khlong boat turun di dermaga "Saphan Asok" sdh dekat st. MRT Phetchaburi, naik MRT dr St. Phetchaburi -> St. Chatuchak Park.
u/ ke Grand Palace agak susah harus kombinasi moda transportasi MRT, BTS, Chaophraya Express:
Naik khlong boat turun di dermaga "Saphan Asok" sdh dekat st. MRT Phetchaburi, naik MRT dr St. Phetchaburi -> St. Silom, dekat Stasiun BTS (St. Sala Daeng), naik BTS dari St. Sala Daeng -> St. Saphan Taksin, dari St, Saphan Taksin lanjutkan naik Chao Phraya Express seperti rute saya di blog.
Naik BTS gampang aja kok
happy traveling