Saatnya mengunjungi tempat spektakuler dan terkenal dengan serba "super" seperti cable car (kereta gantung) yang super panjang lintasannya dan patung Buddha yang super besar ukurannya. Patung Big Buddha (Tian Tan Buddha) terletak di Ngong Ping Village, dan salah satu atraksi menarik untuk mencapainya adalah menggunakan cable car. Sangat menarik, karena cable car disini panjang sekali, melintasi lembah, menyeberang teluk, menanjak hingga sampai di dataran tinggi. Panjang Ngong Ping Cable Car adalah 5,7 km bandingkan dengan Genting Highland Cable Car di Malaysia (3,38 km). Beberapa view menarik yang dilalui, dimulai dari teluk Tung Chung, bandara udara HKIA yang mana di tower bandar udara ini lintasan akan diputar 60 derajat untuk kembali melintas teluk Tung Chung, lalu menanjak naik melintasi Taman Nasional Lantau Island, dan akhirnya finish di dataran tinggi Ngong Ping. Yang suka memacu adrenalin atau punya nyali lebih, bisa pilih naik kabin kaca, dimana pijakan kakinya transparan (tembus pandang) sehingga sensasinya seolah-olah seperti duduk atau berdiri menggantung di udara.
Kereta Gantung Superpanjang
Tian Tan Buddha adalah sebutan patung Buddha raksasa di lokasi wisata di Ngong Ping 360 ini, pemberian nama didasarkan pada model altar surga dari "Temple of Heaven" di Beijing. Patung disini merupakan salah satu dari lima patung Buddha besar di Cina. Dengan tinggi 34 meter dan berat 280 ton merupakan patung Buddha duduk terbuat dari perunggu yang terbesar sebelum tahun 2007. Sehingga konon bahkan dapat dilihat dari Macau pada hari yang cerah.
Patung Buddha Duduk Superbesar
Berangkat menggunakan MTR dari Stasiun Tsim Sha Tsui dekat dengan hotel tempat menginap, rute untuk mencapai Stasiun Cable Car di Tung Chung masih sama seperti halnya ketika mengunjungi Disneyland, bedanya tidak turun di Stasiun Sunny Bay tapi turunnya di Stasiun Tung Chung yang merupakan Stasiun terakhir. Stasiun cable car-nya sendiri berlokasi di samping Citygate Outlets. Setiba di Stasiun Tung Chung ambil exit B, jalan keluar kearah city gate outlet yang di pelatarannya ada air mancur, ambil sisi sebelah kiri sehingga menjumpai koridor dengan tangga naik menuju loket tiket cable car.
Rute MTR ke Stasiun Cable Car
Citygate Outlets - Stasiun Tung Chung
Harga tiket naik cable car bervariasi, tergantung pemilihan kabin (kabin standard atau kabin crystal), sekali jalan atau pulang pergi, dan paket kunjungan, sebaiknya baca dulu di situs resminya Ngong Ping 360 agar setiba di sana tidak bingung lagi ketika beli tiket, dan jika sudah pasti waktu kunjungannya sebaiknya beli online saja karena harga tiket lebih murah. Saya sendiri memilih single trip karena pulangnya direncanakan untuk naik bus. Harga tiket single trip untuk standard cabin, 86$HK (dewasa) dan 44$HK (anak-anak). Sebelum kereta diberangkatkan difoto dulu ama penjaganya. Kurang lebih 25 menit perjalanan naik cable car melintasi tower demi tower dan 2 tower yang memutar lintasan masing-masing 60 derajat sebelum akhirnya tiba di Ngong Ping 360. Mengapa ada embel-embel 360? karena cable car yang ditumpangi tadi memiliki 4 jendela di keempat sisinya sehingga kita bisa melihat view dari segala arah, demikian klaim mereka.
Melintas teluk Tung Chung
Melintas bukit - Tower Pemutar lintasan 60 derajat
Setiba di Stasiun Ngong Ping turun dari cable car sudah disambut toko-toko penjual souvenir dan juga beberapa pramuniaga mendekat menawarkan untuk menebus hasil cetak foto para penumpang cable car yang di jepret ketika akan berangkat di stasiun Tung Chung tadi. Tapi berhubung saya bawa kamera sendiri untuk jeprat jepret juga, so saya dada-dadai aja alias "nggak nebus" sambil geleng-geleng kayak ondel-ondel kepada si pramuniaga tadi hehehehe.
Stasiun Ngong Ping
Tiba sudah di wilayah perbukitan yang berhawa sejuk apalagi cuacanya masih mendung, dalam perjalanan mencapai Big Buddha kita harus jalan kaki dan melewati beberapa bagian lokasi wisata, yaitu :
A. Ngong Ping Village
Ini lokasi pertama yang dilalui begitu turun dari kereta gantung, dan tidak lebih merupakan kumpulan toko-toko penjual souvenir dan restoran. Kalau perut udah keroncongan bisa berhenti sejenak untuk mampir makan. Ada juga tempat semacam museum bernama "Walking with Buddha" yang didalamnya merupakan pertunjukan multimedia menceritakan perjalanan kehidupan Siddhartha Gautama (orang yang menjadi Buddha), dan juga Theatre "Monkey Tale" yang merupakan tempat pertunjukan animasi komputer bercerita tentang perjalanan kera yang bernama Jataka cocok untuk segala usia, jika berkunjung di dua tempat ini masing-masing dipungut biaya.
Suasana Ngong Ping Village
Selain itu, bisa juga mampir di toko-toko souvenir di kanan dan kiri jalan, mumpung gratis (asal cuman lihat atau foto doang), kalo mau beli juga dapat bonus lho, dengan total belanja minimal 150 $HK, akan mendapat semacam kartu kosong berbentuk segienam yang bisa diisi dengan harapan-harapan keinginan, dimana kartu tersebut bisa digantung sepanjang masa di papan ("Bodhi Wishing Shrine") yang berdiri di bawah tiruan pohon tempat Sidharta Gautama bermeditasi untuk mendapatkan pencerahan sehingga akhirnya menjadi Buddha. Konon, harapan-harapan yang sudah ditulis dan digantungkan akan menjadi kenyataan. Lucu dan senang juga membaca harapan tulisan pengunjung dikartu yang tergantung, seperti "Mengharap anak, menantu, cucu sampai cicitnya agar sehat, sukses ekonomi, panjang umur lalu dibawahnya disebutin semua nama anak sampai cicitnya" (borongan nich ye, hehehehe)
Bodhi Wishing Shrine
Make a wish
Langkah kaki berlanjut dan terhenti di pagar depan toko "HK Love", ada sesuatu yang menarik disini, di pagar tersebut tergantung beberapa kantong bambu berisi stik-stik bambu. Oh ternyata, stik-stik bambu ini adalah stik ramalan nasib yang merupakan salah satu tradisi China untuk mengetahui nasib diri sendiri, tapi yang di depan toko ini dikatakan tidak ada hubungan dengan religi, tidak ada bakar-bakar hio, tidak disuruh bertelut di depan patung, hanya untuk senang-senang (Fun Game), caranya adalah pikirkan sebuah harapan atau orang yang kamu cintai, lalu ambil sebatang stik bambu yang mana ada 3 tulisan di bagian ujung atas, bagian tengah dan bagian ujung bawah stik tsb dan bawa stik tersebut ke toko "HK Love", nanti oleh pramuniaganya akan dijelaskan arti dari tulisan yang tertera di stik bambu.
HK Love Shop dan Fortune Stick
Di penghujung jalan dari area Ngong Ping Village ini, saya menemukan beberapa replika kabin kereta gantung dari berbagai negara, dan dijelaskankan juga detil lokasi, panjang lintasan dan kapasitas penumpang serta tahun operasionalnya, salah satu bentuk kabin yang unik berasal dari negara spanyol karena bentuknya mirip kepalanya "Ultraman".
Kabin Cable Car dengan info detilnya
Kereta Gantung atau Ultraman nich
B. Ngong Ping Piazza
Ada 4 komponen yang akan dilalui di Area Piazza, yaitu : New Pai Lau, merupakan gapura hias dari jalan masuk di piazza, dibangun dalam gaya arsitektur Dinasti Qing (1644-1911), selalu konsisten digunakan untuk biara-biara di China seperti halnya dengan gerbang Biara Po Lin, di Ngong Ping ini.
Gerbang Piazza
Yang berikutnya adalah Bodhi Path, merupakan jalan tengah yang mengarah dari New Pai Lau ke Di Tan Berjajar dikedua sisi sepanjang jalan 120 meter ini terdapat 12 patung Jenderal, serta 40 teratai berbentuk lentera. 12 Jenderal ini dianggap sebagai pelindung dalam ajaran Buddha, dan masing-masing bertanggung jawab untuk menjaga dua jam bagian dari 24 jam sehari dan memiliki senjata yang berbeda, (wuiik kayak cerita silat). Selain itu, 12 Jenderal ini mewakili dua belas tanda-tanda zodiak China, hal ini dapat dilihat dengan tanda-tanda zodiak yang berbeda di setiap mahkota kepala mereka.
Jalan Menuju Buddha (Bodhi Path)
Sang Jenderal Andira dipersenjatai pentung kayu
Penjaga Orang yang ber-shio Kera
Area yang ketiga adalah Di Tan (Earth Temple), merupakan ruang terbuka yang menghadap Biara Po Lin dan Big Buddha, tempat dimana upacara keagamaan kadang-kadang diadakan oleh Biara Po Lin.
Earth Temple
Chinese Landscaped Garden sebagai area terakhir dan pelengkap dari Ngong Ping Piazza, merupakan taman yang didesain dengan arsitektur taman Cina memberikan arti ketenangan dan pelengkap yang sempurna untuk Big Buddha megah.
Chinese Lanscaped Garden model Paviliun
C. Tian Tan Buddha
Setelah puas menjelajah
di area terbuka Ngong Ping Piazza, saatnya kami semua menyiapkan nafas
panjang untuk mencapai target utama dalam wisata hari ini, ya iyalah
diperlukan nafas panjang karena untuk mencapai puncak tempat patung
Buddha duduk ini, kita harus menaiki 268 anak tangga .. beuh, kalau
mau langsing mending naik turun di sini aja tiap pagi . Kami
pun berlomba-lomba naik keatas sambil menghitung anak tangga sampai
puncak. Tanpa dikomando, anak perempuan saya yang masih berumur 4
Tahun sudah melesat lari naik duluan meninggalkan kami, tapi begitu
menjalani 1/2 bagian sudah teriak-teriak capek....ma.... !! tapi belum
2 menit berhenti sudah melesat lari lagi ke puncak ck ck ck....
My daughter with pink jacket race to the top
Akses naik ke atas tidak dipungut biaya kecuali kalau mau nyumbang boleh-boleh aja, saya sempat melihat ada semacam loket-loket sebelum naik atas, kirain bayar tapi ternyata tidak, dan lokasi naik keatas hanya dibuka dari jam 10:00 - 17:45. Sesampai di atas kita bisa melihat pemandangan 360 derajat lagi, panorama dari Lantau Island dan Laut Cina Selatan.
Di pelataran lantai pertama dari Tian Tan Buddha terdapat 6 patung perunggu sedang berlutut yang dikenal dengan 6 dewa. Masing-masing dewa memegang persembahan berupa bunga yang melambangkan amal, dupa (akhlak), lampu (kesabaran), obat salep (semangat), buah (meditasi) dan alat musik (kebijaksanaan) sebagai ekspresi penghormatan ke Sang Buddha.
2 dari 6 Patung The Offering Of The Six Devas
Ada sebuah museum kecil dan ruang pameran di dalam patung Tian Tan Buddha ini, untuk masuk museum adalah free, tapi untuk masuk ruang pameran dikenakan 60$HK tapi dapat gratis makan vegetarian di resto vegetarian yang letaknya di seputar Po Lin Monastery. Setelah puas menikmati pemandangan 360 derajat, tiba saatnya untuk kembali. Sebenarnya ada 2 area lagi yang bisa dikunjungi namun karena cuaca tidak mendukung, akan hujan lagi. Jadi buru-buru kembali ke Ngong Ping Village, tepatnya menuju terminal bis. Dua area terakhir berikut ini masih berdekatan lokasinya dengan Tian Tan Buddha.
D. The Wisdom Path
The Wisdom Path adalah ruang terbuka berisi rentetan 38 kolom kayu raksasa terbesar di dunia, dimana lempengan kayunya berukuran tinggi 8-10 meter dengan lebar 1 meter yang ditancapkan berdiri di atas tanah untuk menampilkan seni kaligrafi china. Tulisan yang diukir berasal dari kata-kata Buddha klasik terkenal yang disebut "Sutra Hati".
The Wisdom Path ditancapkan membentuk pola angka 8
Kolom-kolom kayu tersebut diatur dalam pola angka 8. Lokasinya masih di seputar Di Tan, jadi begitu sudah turun dari Tian Tan Buddha ambil jalan di sebelah kanan. Jalan setapaknya cukup bagus dan melalui pepohonan. Kurang lebih 15 - 20 menit berjalan kaki untuk mencapai The Wisdom Path.
Jalan setapak menuju Wisdom Path
E. Po Lin Monastery (Biara Po Lin)
Biara Po Lin ini didirikan pada tahun 1906 oleh tiga biksu yang datang dari Jiangsu. Letak dari biara ini adalah berseberangan dengan Tian Tan Buddha, jadi ketika sampai di bawah setelah turun dari Tian Tan Buddha, cukup berjalan lurus melewati Di Tan ( Earth Temple). Biara dibuka jam 09.00 – 18.00, Jika berkunjung di dalam hall utamanya, akan mendapati 3 patung Budha dari perunggu, yang mewakili kehidupan Budha di masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang.
Gerbang Po Lin Monastery
The Main Shrine Hall of Buddha dari Po Lin Monastery
Yang doyan vegetarian atau sudah bayar 60$HK waktu masuk ruang pamer di patung Tian Tan Buddha, bisa mampir di resto vegetarian disini.
Penampakan dari luar restoran vegetarian
Ternyata pembangunan komplek Po Lin Monastery tidak berhenti sampai disini, karena saat ini sedang menuntaskan pembangunan suatu hall besar seluas 6000 meter persegi yang dinamakan "The Grand Hall of Ten Thousand Buddha". Bangunan ini mengadopsi konsep arsitektur klasik dinasti Song, yang meliputi ruang sembahyang, sebuah ruang pamer untuk memajang peninggalan china serta relik dan artifak Buddha, ruang meditasi, ruang kepala biara, ruang perpustakaan kitab tulisan dan fasilitas multi-fungsi serta akan diisi dengan 10 ribu patung Buddha (wow...wow...wow). Direncanakan awal 2013 sudah selesai dibangun seluruhnya dan dibuka untuk umum.
Maket The Grand Hall of Ten Thousand Buddha
Saatnya kembali ke terminal bis yang posisinya ada di lokasi Ngong Ping Village, lokasinya tepat di seberang "Bodhi Wishing Shrine". Sesampai di terminal bis, sempat salah ambil antrian karena sudah bingung duluan untuk cari tempat berteduh akibat hujan mulai turun. Benar-benar teratur dan nyaman untuk antri bis disini karena tiap No. Rute Bis ada antriannya sendiri-sendiri dan lagi-lagi gak pake serobot-serobotan. Pilih Bis No. 23 yang akan membawa menuju kembali ke Citygate Outlets. Perjalanan dengan bis, ternyata memiliki kesan tersendiri juga, jadi saran saya kalau mau ke Ngong Ping, sempatkan naik bis dan cable car (Pergi naik Cable Car Pulang naik bis atau sebaliknya). Yang perlu diperhatiin, ongkosnya hanya 17.20$HK (Dewasa) + 8.60$HK (Anak-anak) untuk hari biasa, kalo Minggu/Hari Libur, ongkosnya beda (27$HK).
Terminal Bus Ngong Ping dan Bus 23 yang membawa ke Citygate Outlets
Setelah perjalanan 50 menit melalui jalan yang berliku-liku turun dari perbukitan menggunakan bis, akhirnya bis berhenti persis di depan Citygate Outlets dan saatnya mengisi perut. Untuk pertama kalinya nongkrong di "Mc. Donald" dan "Subway" nya Hongkong. Letaknya ada di dalam Citygate Outlets. Perlu diketahui, di dalam Citygate Outlets ini juga terdapat persewaan untuk menyimpan tas/koper, jadi jika baru tiba dari bandara dan naik bis sampai di Citygate Outlets ini, dan berencana ingin mengunjugi Ngong Ping 360, mending koper-kopernya dititipin di locker ini.
Fasilitas titip koper dan tukar uang di Citygate Outlets
Suasana di Mal Citygate Outlets
Sisa waktu dari wisata
hari ini, kami habiskan dengan Shopping dan Shopping di Mal Citygate
Outlets ini. Banyak sekali outlet-outlet produk fashion ternama disini
seperti Giordano, Mango, Esprit, Guess, City Chain, Apple Store dll.
Meski harganya nggak terlalu murah-murah amat tapi hari itu pengunjung
tumpah ruah, ramai banget yang belanja. Setelah puas jalan-jalan dan
belanja akhirnya kami kembali dengan menggunakan MTR di stasiun Tung
Chung menuju ke stasiun Tsim Sha Tsui untuk istirahat dan persiapan
besok pagi menuju kota Shen Zhen. Capek dech....tapi puas abis
lho......
untuk estimasi biaya MTR bisa dikalkulasi melalui situs resminya MTR HK, tujuan dari mana kemana selama 5 hari bisa diinputkan melalui "Train Trip Planner"
Untuk penyeberangan menggunakan kapal ferry, bisa cek di star ferry hongkong
Sedangkan biaya bus bisa diestimasi dari
situs bus hongkong
sdh demam bola rupanya wkwkwkwk, semoga membantu dan gak puyeng lagi :D
Mau tanya nih saya rencana dari macau mau ke Giant buddha dan Disneyland naik apa? Lalu Kopernya dititip dimana?
Mohon info nya Gan...
Thanks ya..
Di Macau silahkan meluncur ke Macau Maritime Ferry Terminal untuk beli tiket turbo jet (kapal cepat) untuk menuju Hongkong, ada 3 rute pilihan :
1. Macau -> Hong Kong Macau Ferry Terminal Immigration (Sheung Wan)
2. Macau -> Hong Kong International Airport (HKIA)
3. Macau -> Kowloon
Kalau bisa ambil yg rute Macau - HKIA karena lebih dekat dengan area Big Buddha dan Disneyland
Dari HKIA naik MRT / Bis S1 turun di Citygate Tung Chung, dari sini titipkan koper di mall Citygate, lalu beli tiket cable car/naik bis menuju Big Buddha, atau naik MRT (Tung Chung -> Sunny Bay) menuju Disneyland
Happy traveling
Halo om, mau nanya. Fasilitas titip koper di airport apakah bayar? Kalau ya, kira-kira berapaan yah? Dari airport sampai sepertinya ingin langsung ke Lantau Island. Untuk bisnya, hanya tinggal menunggu di Citygate kan? Kalau boleh tahu, untuk bis apa perlu reservasi tiket atau nanti saat naik baru bayar (bisa pakai Kartu Octopus kah?)
Sorry banyak nanya yah om hehe
Halo Dana
Titip koper di airport bayar tentunya. HK$12/jam untuk standar koper dengan berat max 30 kg.
Lebih baik titip di Citygate sepertinya lebih murah HK$10/2 jam (small 34x80x44cm) atau HK$20/2 jam (large 34x80x86.5cm).
Lokasi : Basement Level 2&3, Citygate Outlets
Jam operasi : 8:00-23:00 setiap hari
Betul sekali ke Lantau Island, bisnya tunggu di Citygate tanpa reservasi dan bisa pake Kartu Octopus
Semoga membantu
mau tanya, apakah ngong ping ditutup untuk bulan januari ? karena sy mau reserve ticket admission nya belum ada yang jual. mohon info
halo Saras
untuk saat ini tidak ada info ditutup untuk bulan Januari. Tiket Januari sudah bisa dibeli
mau tanya kalo mau ke patung Buddha Tian Tan harus bayar berapa ya? terimasih
Mohon info harga cable car Hongkong berapa ya sekarang?tolong kirimkan harga2 wisata di HKG
Cek email ya bro, silahkan WA jika butuh penjelasan lebih lanjut
Salam Travelicious
kalo ingin beli tiket ke cable car yg standar cabin single trip untuk 3 org gimana ? saya rencana perginya tgl. 10 desember 2016
Hi Tjaturini
Update harga tiket standar cabin single trip $16.
Cek email saya ya untuk cara order dan belinya,
silahkan chat via WA saya
Semoga membantu
Mantap Masbro,
Mau nanya nih, untuk tiket Cable Car HKD86 itu sptnya sudah naik ya, saya cek di webnya single tripnya 130.
Setelah sampai di Ngong Ping, untuk explore mulai dari village sampai selesai, apakah sudah termasuk di dalam HKD 130 tsb? Atau kita harus membeli lagi, agak bingung juga lihat webnya takut salah beli.
Makasih..
@Taufik
betul, harganya berubah, disitusnya HKD 130 hanya tiket naik cable car, btw kl mau pesan via wisatakeren hanya HKD 115 bro.
sdg di Ngong Pingnya itu desa wisata, gak pake bayar lagi
siang WK, Mau tanya utk Cable Car itu emang single trip ya?
untuk menuju kesana memang mengunakan cable car ya? kalau pakai tram bisa?
lalu kalau pulang nya mengunakan cable car bisa?
kalau beli WK bagaimana caranya ?
1 lagi, untuk di HKG itu tiket apa saja ya yang harus di pesan, selain ngong ping, ke musium lilin bagaimana ya caranya.
naik Cable Car ada tiket return (PP) juga kok.
Bisa juga menggunakan bis, kalo tram di Ngong Ping nggak ada.
kalau mau beli di WK silahkan WA/Line aja, no. WA bisa cek di email ya, ntar saya beri list harga tiket lengkap tempat2 wisata di HKG.
Salam travelicious
mau tanya dong .. kalau dari Hotel Metropark Kowloon mau ke TungChung nya bagaimana caranya kalau naik MTR ? tq
Hi Ana
Anda harus naik bis/taksi dulu ke stasiun MTR Mong Kok (krn terlalu jauh kalo jalan kaki), pilih MTR jalur merah (Tsuen Wan Line) turun di St. Lai King, pindah jalur MTR warna oranye (Tung Chung line) menuju St. Tung Chung
Happy holiday