Sama seperti hari
sebelumnya, langit di pagi hari ini sudah mendung duluan dan bahkan
sudah turun tetes demi tetes sebelum saya berangkat, sarapan dulu di
kedai Yoshinoya (wuih...jadi langganan juga hehehe...). Tujuan utama
hari ini mengunjungi Ocean Park yang terletak di Hongkong Island
sebelah selatan, dan untuk menuju kesana saya akan menjajal moda
transportasi kapal ferry untuk menyeberang dari Kowloon ke Hongkong
Island. Kalau dilihat dirutenya akan terlihat panjang ya, tapi kalau
dijalani nggak juga kok, bahkan nggak terasa sudah sampai di tujuan,
karena jalan pedestrian di Nathan Road - Hongkong begitu nyaman untuk
dilalui, itung-itung sambil olah raga jalan pagilah (pasti sehat 
).
Rute Jalan Kaki menuju Pelabuhan Star Ferry
Setelah sarapan selesai, saya bergegas jalan kaki menuju selatan ke arah pelabuhan tempatnya Star Ferry, rutenya masih sama seperti hari-hari sebelumnya menuju Avenue of Stars, namun setelah masuk tunnelnya SOGO, kita pilih exitnya Hongkong Space Museum, jadi sambil menuju ke arah pelabuhan kita mampir dulu untuk melihat-lihat museumnya Hongkong karena memang masih dalam 1 rute yang dilalui. Gedung Hongkong Space Museum bentuknya seperti setengah tempurung kelapa yang terbalik. Sebenarnya jika datang dihari Rabu bisa masuk gratis, sayang saya mampirnya bukan pas hari Rabu, jadi batal masuk ke dalam lebih lanjut karena tiket masuknya lumayan merogoh kocek. Perjalanan dilanjutkan menuju gedung Hongkong Cultural Center yang terletak di sebelah Hongkong Space Museum, masuk ke dalam sambil lihat pameran di dalamnya dan keluar di pintu belakang gedung sehingga akan menjumpai Menara Jam (Clock Tower).
Di dalam Culture Centre
Menara Jam ini merupakan salah satu landmark di Hongkong dan menyimpan sejarah tersendiri, dengan ketinggian 44 meter, menara ini didirikan di tahun 1915, dibangun dari batu bata merah dan granit, dulunya merupakan bagian dari terminal stasiun kereta api jurusan Kowloon - Kanton. Pada tahun 1970-an, stasiun kereta api tersebut telah dirobohkan dan dipindahkan ke stasiun Hung Hom, namun menara jam ini dibiarkan tetap berdiri sebagai bagian dari warisan sejarah. Setelah berfoto sejenak sambil diseliputi mega mendung, jalan kaki dilanjutkan beberapa langkah untuk mencapai dermaga kapal Star Ferry.
Clock Tower
Sesampainya di gerbang depan pelabuhan yang tidak terlalu ramai ini, kita dihadapkan dengan 2 pilihan dermaga, yaitu ke kanan (Central) atau ke kiri (Wan Chai), saya pilih kiri, karena target berikutnya ingin melihat Golden Bauhinia Square, yang letaknya berdekatan banget dengan dermaga Wan Chai. Sebenarnya untuk mencapai Hongkong Island bisa saja naik MTR dari Stasiun Tsim Sha Tsui turun di Stasiun Admiralty dan lanjut naik bus ke Ocean Park, namun jika tidak naik kapal ferry ini perjalanan menjadi tidak berkesan seperti masakan koki yang ramuannya kurang bumbu hehehe, karena dengan naik kapal ini bisa melihat pemandangan Victoria Harbour nan indah dan Hongkong Island dengan gedung-gedung jangkungnya yang eksotis.
Suasana Dermaga Star Ferry - Tsim Sha Tsui
Rute Kapal ke dermaga Wan Chai
Dermaga di sini bersih meski bangunannya sudah cukup tua, untuk naik kapal ini cukup dengan menempelkan Kartu Octopus di mesin yang tersedia di pintu masuk dermaga, dan akan kesedot 3HK$ (dewasa) dan 1.8HK$ (anak-anak). Frekuensi jam keberangkatan kapal juga teratur dan waktu tunggu tidak terlalu lama (bisa cek disini), hanya beberapa menit menunggu, pintu menuju kapal sudah dibuka untuk siap mengarungi lautan, untuk masuk kapalpun juga gak pakai serobot-serobotan, wuih...tertib banget pokoke. Untuk tempat duduknya silahkan pilih sendiri, kebetulan waktu itu tidak terlalu ramai jadi bebas mau pindah duduk sana duduk sini untuk liat pemandangan.
View Hongkong Island dari Star Ferry saat mendung mesra
Sekitar 11 menit waktu tempuh perjalanan menuju dermaga Wan Chai, begitu kapal bersandar di dermaga Wan Chai, alamak...hujan turun dengan derasnya, alhasil jalan kaki menuju Golden Bauhinia Square (alun-alunnya Hongkong) tidak bisa dilanjutkan karena hujan benar-benar deras, lagian alun-alun ini merupakan ruang terbuka. Jadi meski lokasinya hanya di sebelah dermaga, akhirnya gak jadi ke sana dari pada basah kuyup.
Alun-alun ini merupakan tempat upacara penyerahan kembalinya Hongkong ke pangkuan Negara China serta pembentukan Daerah Administrasi Khusus (SAR) yang terbentuk di tahun 1997. Landmark berupa bunga bauhinia berwarna emas dengan ketinggian 6 meter dengan dasar batu granit merah ini menjadi simbol perpindahan hongkong. Pada hari kedua Tahun Baru Cina dan Hari Nasional Republik Rakyat China, alun-alun menjadi meriah dengan adanya pertunjukan kembang api. Di sekitar patung ini terdapat gedung Hong Kong Convention and Exhibition Centre, yang juga merupakan setting dari film Jackie Chan yang terkenal "New Police Story".
Golden Bauhinia Square
Akhirnya saya melanjutkan naik jembatan menyeberang jalan "Convention Ave" (beruntung jalur pedestrian di sini sudah berkanopi, jadi meski hujan deras, gak akan kesiram hujan), setelah sampai di seberang ketemu Gedung "Harbour Centre". Untuk mencapai Stasiun Wan Chai, memang melalui gedung demi gedung, bagusnya lagi, ternyata selalu terdapat jalan penghubung (koridor) antara gedung satu dengan gedung lainnya yang dipisahkan jalan raya, jadi tidak perlu susah-susah untuk menyeberang, cukup mengikuti jalur jalan kaki tersebut sambil "nunut" merasakan dinginnya AC dan sekali-sekali ambil foto dalam gedung-gedung yang keren dan terkesan wah tersebut, he...he...he.
Rute Nyaman menuju stasiun Wan Chai
Koridor antar gedung dengan petunjuk "MTR" dan mejenk didalam Central Plaza
Di Gedung Harbour Centre ini, naik escalator ke lantai 2 dan menuju gedung disebelahnya "Great Eagle Centre", ikut koridornya menuju "Convention Plaza Office Tower", berbelok kiri ikuti koridornya lagi menuju Gedung "Central Plaza", lalu menuju gedung tetangganya Gedung "Immigration Tower" yg saling terhubung dengan koridor lagi, belok kiri lagi dan lurus sudah tiba di EXIT A1 dari Stasiun MTR Wan Chai. Di Stasiun Wan Chai ini naik MTR dan turun di Stasiun Admiralty cari Exit B (Gedung "Lippo Centre") dan dipetunjuknya tertera "Bus to Ocean Park", dimana Bis 629 sudah tidak sabar menunggu untuk mengangkut menuju OCEAN PARK, tapi jangan terlalu kuatir ketinggalan bis 629 ini, karena frekuensi tersedianya bis ini teratur, setiap 10 - 15 menit dari jam 09.00 AM - 16.00 PM bisnya pasti nongol di terminal Admiralty ini. Sebagai panduan jika ingin naik bus di HK bisa klik disini, melalui situs bus yang interaktif ini kita bisa memasukan "dari" dan "tujuan" perjalanan, setelah itu akan muncul peta beseta rute bus yang dimaksud.
Bus 629 ke Ocean Park dan petunjuk MTR (Exit B)
Jangan lupa, naik bus dari pintu bagian depan ya, tempel kartu octopus di mesin dekat supir dan akan memotong 10.6HK$ (Dewasa) atau 5.3HK$ (Anak). Perjalanan menggunakan bus 629 menuju Ocean Park memakan waktu sekitar 20 menit , dengan jalur yang berkesan karena bus melaju dan melewati terowongan yang menembus gunung (Aberdeen Tunnel) sebelum tiba dan berhenti persis di depan pintu masuk Ocean Park. Begitu sampai di depan pintu masuk Ocean Park naik escalator ke lantai atas dan ketemu loket penjualan tiket.
Escalator ke lantai atas (inset) dan halaman utama depan loket Ocean Park
Untuk masuk ke dalam taman bermain yang mirip ancol ini harus merogoh kocek 280HK$ (Dewasa) dan 140HK$ (Anak). Area Ocean Park ini cukup luas dan secara garis besar dibagi menjadi 2 bagian (silahkan klik untuk mendapatkan map lengkap ).
1. Water Front
Meliputi Zona Aqua City, Zona Old Hongkong, Zona Amazing Asian Animals, Zona Whiskers Harbour
2. The Summit
Meliputi Zona Challenge, Zona Marine World
Ketika masuk lokasi hujan yang sudah mereda akhirnya mulai turun lagi, jadinya kita berlarian menuju ke Grand Aquarium di Zona Aqua City yang merupakan bangunan tertutup dan di dalamnya bisa melihat berbagai jenis ikan. Beberapa ikan laut yang belum pernah dijumpai ada disini, seperti ikan yang berbentuk naga bahasa kerennya "Sea Dragon", Kepiting yang berbentuk laba-laba atau laba-laba mirip kepiting, jadi bingung nyebutnya karena bentuknya perpaduan dari kepiting dan laba-laba, disebut "Giant Spider Crab".
Naga Laut dan Spider Crab
"An An" si Panda lucu
Keluar dari gedung ini hujan masih belum mau reda, sehingga harus buru-buru masuk menuju bangunan bernama Hongkong Jockey Club masih dalam Zona yang sama, Nah ini dia....di tempat ini kita bisa melihat panda yang sebenarnya terutama yang belum pernah melihatnya secara LIVE, benar-benar binatang yang very cute. Disini pengunjung diberitau supaya tidak ribut suaranya karena akan membuat panda jadi terganggu bahkan takut. Setelah puas melihat panda waktu sudah menunjukkan sekitar pukul 13.00, jadi kami keluar dan bergegas mencari resto untuk maem siang, pilihan jatuh di resto "Panda Cafe" karena dekat sedangkan cuaca masih belum bersahabat, sekaligus melihat kok kayaknya makanannya enak dan memang enak, ada bakpao berbentuk panda juga.
Panda yang bisa dimakan
Makan siang selesai dan dilanjutkan untuk menuju lokasi The Summit untuk mencoba melihat wahana-wahana apa yang bagus disitu, untuk menuju The Summit bisa naik Cable Car yang lokasinya ada di dalam Zona Old Hongkong di seberang Panda Cafe atau bisa naik kapal selam (Ocean Express), saya memilih untuk naik kapal selam aja, untuk itu menuju ke Waterfront Station, ya kirain sungguhan kapal selam, gak taunya cuman train yang suasananya dibikin mirip seperti berada didalam kapal selam betulan. Sesampai di Summit Station, saya melihat banyak sekali wahana permainan yang menantang, jadi zona ini cocok untuk yang muda-muda menikmati wahana penuh tantangan seperti Artic Blast, Bumper Blaster (Bumper Car), Whirly Bird, The Flash, Raging River, Mine Train, The Dragon (Roller Coaster), The Abyss, Crazy Galleon (Kapal yang di ayun-ayun), Ferris Wheel, Flying Swing, Hair Raiser (Roller Coaster). Sayang beberapa permainan roller coasternya tidak beroperasi waktu itu gara-gara hujan turun karena bisa membahayakan. Turun di stasiun Summit, hujan agak reda dan saya bergegas menuju wahana Ocean Park Tower, wuih antrinya panjang juga, ini merupakan wahana yang akan membawa kita ke atas sambil berputar sehingga bisa melihat seluruh pemandangan area Ocean Park dari atas tower. Ketika sedang antri, hujan deras turun disertai angin menerpa namun herannya semua yang antri tidak bubar, malah antrian mengular wuih wuih, terpaksa deh diterusin nunggu ditengah derasnya hujan. Tapi begitu naik sampai ke atas tower, waktu tunggu antrian tadi dibayar lunas dengan pemandangan 360 derajat yang indah dari atas tower.
Stasiun Summit
Turun dari wahana Ocean Park Tower, hujan sudah agak mereda namun ketika sedang perjalanan menuju stasiun Cable Car, mendadak hujan lagi akhirnya harus cepat-cepat berteduh, disinilah terjadi sesuatu yang tidak diharapkan, mertua dan satu keponakan saya terpisah entah kemana, setelah ditelusuri balik kesana kemari masih tidak ketemu juga, akhirnya saya putuskan untuk balik ke Water Front tapi tetep naik Cable Car menuju Water Front, Jangan pernah melewatkan naik Cable Car kalo berkunjung ke Ocean Park ini, dijamin buaaaaaaagusss banget viewnya.
Pemandangan Water Front dari kereta gantung
Setelah tiba di Water Front, pas turunnya di zona Old Hongkong, disini kita bisa menikmati penampakan suasana hongkong jaman dulu, mulai dari jajanan kuliner, bangunan-bangunannya, trem sebagai alat transportasi. Di zona ini saya hanya menjelajah sebentar karena harus bergegas segera menuju ke depan pintu keluar dengan harapan bisa ketemu anggota keluarga yang terpisah tadi
Eksyen jadi pengatur lalu lintas di Zona Old Hongkong
Namun hingga tutupnya Ocean Park ini pukul 19.30 malam yang ditunggu tidak muncul-muncul juga, akhirnya saya berinisiatif menuju kantor informasi Ocean Park, untuk minta bantuannya menelpon ke Hotel tempat kami menginap, siapa tahu anggota keluarga yg terpisah tadi sudah balik sendiri ke hotel, petugas yang menerima sungguh-sungguh ramah meski saya hanya tahu nama hotelnya dan tidak tahu no. telpnya, beliau dengan ramah membantu mencarikan info no. telp hotel tempat kami menginap hingga membantu melakukan kontak ke pihak hotel. Eit, ternyata anggota keluarga sudah berada di hotel, lega rasanya. Akhirnya saya kembali ke hotel karena memang Ocean Park sudah tutup dan hari sudah malam, perjalanan kembali mengikuti rute kedatangan, jadi naik bus 629 dulu dan turun di stasiun MTR Admiralty, kali ini turunnya di Harcourt Rd, ketika turun dari bus saya melihat ternyata ada konternya bank BNI di seberang jalan, untuk balik ke Tsim Sha Tsui saya putuskan untuk naik MTR saja, jadi masuk Exit A dari stasiun MTR Admiralty dan turun di Tsim Sha Tsui Exit B2.
Kantor BNI di depan stasiun MTR Admiralty
Setelah sampai di Nathan Rd, cari makan di seputaran hotel dan kembali ke hotel untuk ngorok...hahahaha capek dech.
