Tidak lengkap rasanya kalo sudah terdampar di Pattaya, tetapi tidak mengunjungi pantainya. Jadi sebelum menuju kota Bangkok, seusai membereskan checkout hotel, dengan mengambil rute yang masih sama dengan malam hari sebelumnya, berjalan kaki melalui jalan di samping hotel menuju pantai Pattaya. Pantai Pattaya cukup dekat berada di belakang tempat menginap. Secara keseluruhan tidak ada yang istimewa dari pantai ini, lebih mirip dengan pantai Kuta di Bali, namun dipagi hari ini kita bisa dengan jelas melihat pemandangan dengan tulisan "Pattaya City" dikejauhan, juga beberapa permainan olahraga air seperti parasailing, banana boat, jetski.
Pantai Pattaya
Banyak jalan untuk menuju "Roma", ternyata merupakan pepatah yang tepat untuk mendapatkan perjalanan kembali ke kota Bangkok dari Pattaya. Dukungan sarana transportasi ini sering menjadi pertanyaan bagi traveller yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Pattaya. Sedikitnya ada 4 cara, seperti berikut :
1. Sewa taksi atau mobil van privat
Ini merupakan cara termudah yang ditempuh bagi mereka yang tidak mau repot. Untuk taksi tinggal cegat aja di jalan seputaran Pattaya, namun harus merogoh kocek cukup dalam ya, xi..xi..xi karena ongkosnya berkisar diatas THB 1500. Sedangkan mobil van privat, biasanya disewa oleh mereka dari Bangkok, untuk menuju ke pattaya dan langsung balik ke bangkok pada hari yang sama, ongkosnya berkisar diatas THB 2500 belum termasuk bensin dan tarif tol.
2. Naik Mobil Van + Bis, menggunakan jasa Bell Travel
Sistem cara
ini adalah door to door, jadi nggak perlu repot, karena cukup
menunggu di lobby hotel dan dijemput mobil minivan untuk diantar ke
terminal bis Pattaya, dan selanjutnya diangkut menggunakan bis menuju
terminal bis di Bangkok, setiba di terminal bis Bangkok akan diantar
lagi menggunakan mobil minivan menuju tempat menginap di Bangkok,
dengan ongkos THB 345 Update THB 400. Untuk
menggunakan jasa travel ini harus melakukan reservasi dulu disini, kekurangannya tentu saja tidak fleksibel
dalam hal waktu, karena hanya disediakan 3 pilihan waktu penjemputan,
jam 9 pagi, jam 1 siang, dan jam 5 sore.
3. Naik Bis Publik
Cara lain yang
lebih murah dan fleksibel waktu adalah menggunakan bis dari operator
Roong Reuang Coach, namun harus berangkat sendiri menuju ke terminal
bisnya yang terletak di North Pattaya Rd. Gunakan songteow aja yang
mangkal di bunderan Dolphin untuk mencapai terminal bis North
Pattaya. Setiba di terminal bis, bayar ongkosnya THB
117 update THB 108 untuk tujuan Ekamai (Eastern Bus Terminal)
atau THB 117 untuk tujuan Mochit (Northern Bus Terminal) di loket
sebelum naik bis untuk berangkat ke Bangkok. Untuk lengkapnya bisa cek
pattaya bus
Tampak depan Terminal Bis di jalan North Pattaya
Ruang Tunggu Bis
Bis Pattaya - Bangkok siap berangkat
4. Naik mobil van umum
Inilah cara yang termurah, fleksibel waktu, dan paling nyaman, yang akhirnya saya gunakan untuk kembali ke Bangkok. Menggunakan mobil van dari operator Roong Reuang Coach dimana sekali jalan dari Pattaya menuju Bangkok cukup bayar THB 97. Untuk lebih lengkapnya bisa kunjungi webnya pattaya van. Hanya saja jika anda membawa koper yang gede-gede tidak disarankan untuk naik mobil van karena dijamin akan ditolak ama operatornya.
Mobil van dari operator Roong Reuang Coach ini berangkat dari Pattaya dengan interval setiap 30 menit sekali. Start jam 6 pagi - 8 malam, benar-benar fleksibel dan mendukung, karena selepas dari melihat-lihat di pantai Pattaya, kita masih pengin mampir di Pattaya View Point. Berbekal hanya peta dari situsnya dan minimnya informasi yang mengulas keberadaan titik lokasi keberangkatan mobil van ini, dari pantai Pattaya kita menggunakan songteow lagi menyusuri Pattaya Beach Rd, hingga sampai di ujung jalan (walking street) dan belok kiri menuju Southern Pattaya Rd.
Titik Keberangkatan mobil van
Turun dari songteow, di Southern Pattaya Rd ini, saya lihat kanan kiri jalan, mencari pos Pattaya Van ini, nggak nyangka kalau titik keberangkatan mobil van ini hanyalah seorang penjaga yang duduk di depan meja, di lokasi terbuka dan berada di trotoar depan rumah makan "Fra Pattaya". Setelah tahu lokasi titik keberangkatan ini, kita memutuskan dari sini untuk sewa taksi dulu menuju Pattaya View Point, yang letaknya tidak terlalu jauh. Taksi yang lewat menawarkan THB 200 untuk mengantar ke Pattaya View Point dan balik lagi kesini, kita tawar-tawar akhirnya deal THB 150.
Rute Taksi Menuju Pattaya View Point
Taksi meluncur menuju jalan Pratamnak Rd dan tiba di Pattaya Hill, letak dari Pattaya View Point, kurang dari 10 menit (sekitar 2 km), kita turun dan minta waktu 30-60 menit kepada si sopir untuk menunggu sesuai deal keren waktu tawar-menawar. Dalam bahasa Thailand, Pattaya View Point disebutkan “Khao Phra Tum Nak” atau “Khao Phra Baht”, sedangkan masuk ke lokasi ini gratis.
Gedung Stasiun Radio FM
Bangunan pertama Pattaya hill ini, merupakan gedung dengan menara pemancar stasiun radio FM 104.75 MHz milik angkatan laut, jalan terus hingga ada pelataran yang luas untuk melihat-lihat keindahan pemandangan lengkungan pantai Pattaya dari ketinggian, tersedia juga teropong koin (THB 10) untuk melihat panorama pantai pattaya. Selain itu dipelataran ini terdapat landmark patung hitam replika "Prince of Jumbron", yang sangat dihormati, terbukti ketika saya dimari, ada 2 orang yang berdoa dan menancapkan hio di depan patung ini.
Patung Prince of Jumbron
Pangeran Jumbron, dengan nama Abhakara Kiartiwongse ini merupakan anak ke 28 dari Raja Rama V, jasanya memberikan kontribusi signifikan terhadap kemajuan dan modernisasi angkatan laut Thailand sehingga disebut sebagai "Bapak dari tentara kerajaan Thailand", namun sayangnya meninggal ketika masih muda, 44 tahun (tahun 1923).
Matahari cukup bersinar terik sehingga udaranya panas saat itu, jadi sebaiknya datang sore menjelang malam kalau mau mampir ke Pattaya View Point ini, selain udaranya lebih sejuk, juga bisa melihat pemandangan "sunset" dan gemerlap lampu-lampu pantai pattaya dari ketinggian.
Pelataran Pattaya View Point
Panorama eksotis lengkungan Pantai Pattaya
Bagi yang suka wisata religius bisa mengunjungi Wat Phra Yai, Wihara Buddha yang berada di bukit ini lokasi jalannya berada diseberang jalan keluar dari Pattaya View Point ini. Di wihara tersebut, terdapat pelataran juga, tempat berdirinya patung Buddha Raksasa, dari pelataran ini kita bisa melihat-lihat pemandangan gedung-gedung kota Pattaya. Selain itu terdapat bangunan kecil terbuka, dimana pengunjung bisa melihat relik cetakan kaki Buddha.
Papan penunjuk Wat Phra Yai dalam bahasa Thai
Relik Kaki Buddha
Setelah puas, kita pengin balik ke Pattaya Van, namun si sopir taksi menawarkan untuk mengantar ke tempat wisata gajah yang lokasinya juga tidak terlalu jauh dari sini, berhubung pengin tahu dan gak nambah ongkos, kita iya kan aja, taksi meluncur dan diantar ke "Changthai Thappraya Safari and Adventure Park". Jika masuk tempat wisata satu ini, kita bisa keliling-keliling naik gajah atau kuda, ataupun berpetualang naik mobil ATV di dalam lokasi, jadi prinsipnya wisata petualangan sesuai namanya. Untuk masuknya harus bayar THB 500, berhubung kita gak tertarik wisata yang ginian (di Indo juga ada xi xi xi...), akhirnya taksi meluncur kembali ke Pattaya Van.
Mobil Pattaya Van
Tiduran dalam Pattaya Van saking nyamannya
Mobil Pattaya Van yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga, mirip dengan mobil van sewaan THB 2500, bisa muat hingga 10 orang, terlihat dijaga bersih dan nyaman, sampai-sampai anak saya diberitahu tidak boleh muntah lho, lagian hanya ada sepasang suami istri yang berbarengan berangkat. Tanpa menunggu lama, kita disuruh masuk mobil dan langsung berangkat padahal belum ditagih bayar, gak taunya setelah keluar dari Pattaya, mobil van ini berhenti di pompa bensin, di jalan masuk sebelum gerbang tol menuju bangkok. Nah ketika di pompa bensin inilah, penumpang dipersilahkan turun dan disuruh ke kantor dengan loket kecil, yang siap menerima bayar ongkos travelnya.
Loket pembayaran tiket minivan di pompa bensin, ongkos THB 97
Perjalanan balik ke bangkok memakan waktu kurang lebih 2 jam, dan ketika akan memutari bunderan "Victory Monument", mobil van berjalan agak merambat karena macet. Mobil Pattaya Van akan menurunkan semua penumpangnya di terminal miliknya sendiri, tepatnya di Payathai Rd, sekitar Victory Monument. Dari Terminal untuk menuju hotel di Bangkok yang sudah kita book, tidak terlalu sulit.
Suasana Terminal Pattaya Van di Victory Monument
Selepas turun dari mobil van ini, cukup berjalan keluar dari terminal, dan belok kekiri beberapa langkah saja sudah tepat di depan tangga BTS Victory Monument.
Akses menuju Platform BTS Victory Monument
BTS atau Skytrain merupakan sebutan salah satu moda transportasi masal di Bangkok, sebenarnya untuk moda transportasi masal jenis MRT, di Bangkok ada 3 macam, yaitu : BTS/Skytrain, ARL (Airport Rail Link) dan MRT.
1. BTS atau Skytrain, keretanya berjalan di atas pilar-pilar yang dibangun di atas jalan raya. Website resminya bisa cek disini
Skytrain dengan motif warna khas bendera Thailand
2. ARL singkatan dari Airport Rail Link, sesuai namanya, kereta ini melayani tujuan khusus dari dan ke Airport Suvarnabhumi. Ada dua jenis ARL, yaitu : SA Express Line (warna merah) dan SA City Line (warna biru). SA Express melayani rute St. Makkasan - St. Suvarnabhumi tanpa berhenti dalam waktu 15 menit perjalanan, sedangkan SA City Line melayani rute St. Phaya Thai - St. Suvarnabhumi dengan berhenti di 6 stasiun yang dilewatinya.
Airport Rail Link SA City Line
3. MRT mirip dengan MRT di Singapore, keretanya di bawah tanah. website resminya bisa cek disini
Untuk menuju platform BTS Victory Monument, kita kudu naik tangga, lumayan nguras keringat nich, karena naik tangga sambil angkut koper , maklum tidak semua akses ke Platform BTS di Bangkok menyediakan eskalator. Dan seperti biasanya, untuk naik BTS, penumpang harus memiliki tiket atau kartu pass. Diawal berdirinya BTS Bangkok, hanya menyediakan tiket sekali naik (single pass) yang bisa dibeli dengan memasukkan uang koin kedalam "vending machine" yang tersedia. Adapun cara menggunakannya, yaitu :
1. Lihat map disamping mesin ini, tujuan BTS nya. Di masing-masing BTS tujuan tertera ongkosnya (fare)
2. Tekan tombol pilihan "fare" ada 15, 20, dst. , tekan aja tombol "15"
3. Masukkan uang koin sesuai nominal ongkos BTS tujuan (hanya menerima koin pecahan THB 1, THB 5 dan THB 10)
4. Ambil tiket yang keluar dengan otomatis
5. Ambil kembalian uang koin jika ada
misalnya : dari BTS Victory Monument ke BTS Phaya Thai tertera 15, tekan angka "15" di tombol "fare", masukin koin sejumlah THB15, tiket akan keluar.
Mesin Tiket Jenis TIM
Tiket Sekali Jalan
Kebetulan ketika berkunjung ke bangkok, operator BTS sudah menyediakan kartu pass yang bisa dibeli melalui loket yang ada di platform BTS tsb. Nah di Bangkok ini Kartu pass-nya bernama "Rabbit" (mirip EZ-Link kalo di Singapore atau Octopus kalo di Hongkong). Dengan kartu pass Rabbit ini, kita bisa naik BTS/Skytrain, berulang kali tanpa perlu bolak-balik beli tiket yang kadang harus mengantri di depan mesin tiket, terutama di jam-jam sibuk.
Penampakan Kartu Rabbit
Kartu Rabbit bisa dibeli seharga THB 300 dengan rincian THB 150 ongkos kartu, THB 50 nilai deposit (tidak hangus ketika kartu dikembalikan), dan THB 100 nilai yang bisa digunakan untuk naik BTS. Berhubung masih baru terbit, saya diminta cukup membayar THB 200 (ongkos kartu hanya dikenakan THB 50). Dan tentunya jika menggunakan kartu pass Rabbit ini, ongkos naik BTS lebih murah dibanding harus beli kartu sekali jalan (single pass), karena ada diskon hingga Des 2013).
BTS Map update Desember 2013
Dari BTS Victory Monument menuju ke BTS Phaya Thai, di BTS Phaya Thai kita turun dan berganti naik ARL, karena akses menuju hotel dekat dengan Exit Stasiun Ratchaprarop yang hanya dilalui ARL. Untuk naik ARL ini kita harus beli token karena kartu Rabbit sementara ini hanya bisa untuk naik BTS dan belum terintegrasi dengan ARL atau MRT. Cukup bayar THB15 untuk ongkos naik ARL dari Phaya Thai - Ratchaprarop.
Token untuk naik ARL
Untuk hari pertama di Bangkok, kami memilih menginap di hotel tertinggi di Bangkok, yaitu Baiyoke Sky, dengan pertimbangan, ketika akan mengunjungi dek observasi maupun puncak menara (Roof Top) yang dimiliki hotel ini, tamu yang menginap di hotel tidak perlu keluar uang lagi alias gratis, sedangkan tamu yang tidak menginap dikenakan cukup lumayan, THB 300/orang sebelum jam 6 PM atau THB 400/orang setelah jam 6 PM. Dek observasi merupakan lantai 78 sedangkan Roof Top berada di lantai 85, dimana pengunjung bisa melihat-lihat pemandangan Kota Bangkok dari ketinggian.
Rute menuju Baiyoke Sky
Pertimbangan yang kedua, lokasi hotel ini dalam jarak jalan kaki dari Stasiun ARL Ratchaprarop, dan pertimbangan yang ketiga, lokasinya juga dekat dengan pusat perbelanjaan yang sangat terkenal, yaitu Pratunam Market, Platinum Fashion Mall, Pantip Plaza dan Ocean World.
Tidak disangka dan Puji Tuhan, meski kami booking di hotel ini secara dadakan dan hanya memilih kamar tipe standard (karena seharusnya hari ini berada di Phuket), begitu tiba di hotel dan melakukan check-in, malahan mendapatkan upgrade kamar gratis menjadi "Family Room", bener-bener wow keren kamar dan viewnya , sampai akhirnya kami putuskan menambah semalam lagi (aji mumpung hehehe).
Pasar Pratunam saat malam hari
Setelah rehat sebentar, kemudian kita turun untuk mulai menjelajah seputaran pasar Pratunam yang tepat persis berada di depan hotel, kita jalan-jalan menyusuri toko-toko fashion yang bertebaran disini, hingga nggak terasa sampai di ujung jalan, menyeberang melewati jematan penyeberangan dan sudah tiba di Platinum Fashion Mall, tapi sayang sekali Mall nya sudah tutup karena dah lewat jam 19.00. Akhirnya kita putusan cari makan dan balik lagi ke hotel untuk istirahat.
halo pa , kami ber 3 rencana k pattaya maret 2016 udh rent mbl , tp untuk tujuan kami rencana mau ke pattaya bay view point , art paradise dan alcazar , dari don mueng kami lgs ke pattaya , kira2 sempat ga kita ke 3 tempat tsb krn pesawat di don mueng tiba jam 10.45 , tlg info ny thanks
pernah ke pattaya tapi blom pernah menggunakan MRT. pengen cobain backpacker ke bangkok lagi
Salam kenal Mas....
Beberapa bulan lagi saya bertiga berencana ke bangkok, rencana mau nginap di siam guest house ( krn menyediakan bed tambahan pdhal awalnya ingin di red planet hotel ), apakah siam guest house ini dekat dg red planet ?
Lalu saat ke bangkok saya berencana naik van seperti mas namun krn perkiraan tibanya malam , apakah bisa dari stasiun van ke daerah pratunam naik taksi ? dan perkiraan berapa harganya?
Thanks
lumayan jauh sis.
naik taksi dari terminal Van ke pratunam bisa aja, kalo gak mau pake argo, ditawar aja skitar THB 50 - 60
Mau Tanya mbak,,, kenapa harga bus lebih mahal cari pada mini van y??? Saya rencana ber4 ke pattaya,,, ap lbh baik naik mini van?. Ap lg beda jrg any jauh sx..terima kasih
@Dewiana
Gak tau jg sis, tp kalo bawa koper gede atau banyak gak dibolehkan naik minivan harus naik bis.
halo pak. thanks infonya, mau tanya kalo naik pattaya van tapi bawa ukuran koper yg sedang, apakah diperbolehkan?.
mas, kalo dari bangkok ke pattaya mau pake van seperti itu , mas masi ada contact numbernya ga? juli 2015 sy planning ke pattaya. tp berangkatnya dari bangkok. karena 7 org dan 1 baby, jadi mau cari van gitu, thx ya
@mada
Pattaya Van tsb bukan untuk dicarter privat sis, tp memang sdh trayeknya, dari Bangkok ke Pattaya juga bisa
Mas maaf mau tanya kalau dari Bangkok ke Pattaya bisa naik mobil Van spt mas ga, rencananya sy dari Bangkok ke Pattaya mau PP aja kira2 enaknya naik mobil Van apa Sewa taxi ya
@damayanti
mending naik mobil van kalo PP, kan gak bawa koper, krn ongkos lebih murah dibanding sewa taksi PP
makasih pak info..infonya, saya trip BKK pattya 14 sd 17 Feb'14. banyak perjalanannya yang saya tiru ney pak...heheheh #jadi malu...
2 - 3 hari lalu , link web bapak sempet gak "ada" ya.. kagok juga ney.. soalnya belum di print..
makasih dan jangan bosan berbagi..
Salam Dewi
Hi Dewi
Ikut merasa senang krn tulisan sy bisa jd panduan dan bukan ujian sekolah so gak ada larangan untuk mencontek he he he
oh ya, situs wisata keren ngikut jalan jalan juga, gak mau kalah ama pelancong (alias pindah server) xi xi xi, jd memang sempat down 1-2 hari saat itu, semoga di tempat baru lebih betah :D
Salam holiday juga
Yessssss..terjawab sudah transportasi dari pattaya ke bangkok dan surprisenya ternyata hotel kita pun sama
baiyoke sky, tinggal nyontek pleekkkk, hehehe...tq